Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan ke Gang Sempit di Bekasi, Jokowi Nyalakan Listrik di Rumah Warga

Kompas.com - 25/01/2019, 14:41 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo blusukan ke gang sempit di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019) siang.

Blusukan ini dilakukan dalam rangka menyalakan meteran listrik yang baru dipasang gratis oleh PLN di rumah warga.

Pantauan Kompas.com, Jokowi tiba di kelurahan Margajaya, kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pukul 13.25 WIB.

Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp 6 Triliun untuk Sambungan Listrik Gratis

 

Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan peci langsung menyapa warga yang akan dinyalakan listriknya. Setelah itu, iamenyalakan meteran listrik di rumah tersebut.

Penyalaan listrik secara simbolis ini menandakan tersambungnya listrik gratis di 8 rumah di Kota Bekasi dan 309 rumah di Kabupaten Bekasi.

Melalui program ini, masyarakat mendapatkan penyambungan listrik secara gratis dengan daya 450 VA. Daya 450 VA tersebut cukup untuk menggunakan TV, penanak nasi, dan menyalakan lampu. 

Total, ada lima rumah yang meteran listriknya dinyalakan oleh Jokowi. Kelima rumah tersebut berada di lokasi yang berdekatan.

Baca juga: Jokowi Bagikan 60.000 Sertifikat Sambungan Listrik Gratis Bagi Warga di Jawa Barat

Kelima pemilik rumah baru saja mendapatkan sambungan listrik gratis dari PLN dengan daya 450 VA.

Eni Nurbayani (51), salah satu warga yang rumahnya tersambung listrik, bersyukur dengan pemasangan listrik gratis ini. Eni menjelaskan, sebelum mendapat sambungan listrik gratis, ia menyambungkan listrik dari rumah tetangganya.

Setiap bulan, ia membayar Rp 60.000 kepada tetangganya itu.

"Tapi kadang-kadang suka mati jepret karena enggak kuat jadi sering mati. Sekarang Alhamdulillah pas dipasang enggak mati, lancar lumayan buat warung, Alhamdulillah," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com