Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joget ala Prabowo, dari Konvoi, Mimbar Kampanye, hingga Panggung Debat

Kompas.com - 18/01/2019, 15:32 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu hal yang menarik perhatian dalam debat pertama Pilpres 2019 pada Kamis (17/1/2018) malam adalah aksi calon presiden Prabowo Subianto yang berjoget di atas panggung.

Joget yang menyerupai gerakan tari Jaipong itu dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra itu saat moderator debat, Ira Koesno, menolak dirinya menjawab pernyataan sang rival, Joko Widodo dalam sebuah sesi pertanyaan.

"Oh, boleh jawab?" tanya Prabowo pada moderator.

"Tidak boleh," jawab Ira Koesno singkat.

Tidak lama setelah itu, Prabowo menggerakkan tangan dan badannya sambil tersenyum, entah apa artinya.

Baca juga: Saat Prabowo Berjoget di Debat Pertama Pilpres 2019...

Kejadian itu pun langsung mendapat tepuk tangan dan soak-sorai dari penonton dan hadirin yang ada di dalam gedung lokasi debat berlangsung.

Tapi ternyata, joget yang dilakukan Prabowo semalam bukan yang kali pertama. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, ia juga pernah membawakan joget yang serupa

Silaturahmi Muhammadiyah

Pertama, saat menghadiri acara Silaturahmi Warga Muhammadiyah di Yogyakarta pada 28 November 2018.

Saat itu, Prabowo yang tampak tidak bersama wakilnya ada di tengah-tengah masyarakat Muhammadiyah di Hotel Prima, Jalan Magelang KM 11, Sleman, Yogyakarta.

Prabowo menyampaikan pidatonya dari atas mimbar, salah satunya mengenai kondisi bumi di 2025 yang mengalami defisit air bersih.

Namun, sejenak terdengar suara kampanye yang tengah berlangsung di luar ruangan dengan menggunakan motor berknalpot blombongan . Prabowo pun diam sejenak.

Baca juga: Prabowo Subianto Hadiri Silaturahmi bersama Warga Muhammadiyah DIY

"Mereka begitu gembira menyambut saya," kata Prabowo sambil mengambil air minumnya.

Selesai meneguk minumannya, Prabowo kemudian berjoget sama seperti jogetnya di panggung debat, setelah itu ia melakukan gerakan mendongakkan kepala ke atas beberapa kali.

Tawa hadirin pun tidak dapat terelakkan. Seisi ruangan meneriakkan dukungannya kepada pasangan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 ini.

Konvoi pasca-pendaftaran di KPU

Dalam acara lain, Prabowo juga membawakan joget yang sama. Ini terjadi seusai Prabowo mendaftarkan pencalonannya bersama Sandiaga Uno di Kantor KPU Pusat pada 10 Agustus 2018.

Seusai meninggalkan KPU, Prabowo berkonvoi dari dalam sebuah mobil SUV berwarna putih yang dibuka bagian atapnya dengan diiringi sejumlah pendukung setianya.

Suasana konvoi di Jumat siang waktu itu terlihat begitu meriah dengan iring-iringan mobil dan musik dangdut yang dilantunkan Siti Badriah yang berjudul "Lagi Syantik".

Prabowo yang ketika itu mengenakan kemeja putih dan mengikatkan bendera Merah Putih di kepalanya terlihat ikut berjoget mengikuti irama musik. Gerakannya masih sama, menggerakkan tangan ke kanan dan kiri sambil membolak-balikan telapaknya.

Ia tak sendiri, para pendukung di samping kiri kanannya pun ikut menunjukkan gerakan yang tak kalah energik.

Baca juga: Prabowo Naik Mobil, sedangkan Sandiaga Jalan Kaki ke KPU RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com