JAKARTA, KOMPAS.com - Polling yang dilakukan Litbang Kompas saat debat pertama calon presiden dan wakil presiden menunjukkan bahwa mayoritas responden tidak ingin mengubah pilihannya. Debat pertama justru semakin memantapkan pilihan responden.
Pada Kamis (17/1/2019) malam, Litbang Kompas melakukan pengumpulan pendapat dengan wawancara melalui telepon. Proses pengambilan data 30 menit setelah debat dimulai dan 30 menit sebelum debat selesai.
Baca juga: Litbang Kompas: Skor Penguasaan Debat Jokowi-Maruf 7,1, Prabowo-Sandi 7,0
Peneliti kemudian mengajukan dua pertanyaan. Pertama, responden ditanya apakah debat menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan di pemilu nanti. Hasilnya, 23,8 persen menjawab tidak.
Namun, sebanyak 73,6 persen menyatakan debat menjadi pertimbangan dalam memilih.
Kemudian, yang kedua, responden ditanya apakah masih mungkin untuk berubah pilihan. Hasilnya, 2,1 persen menyatakan pasti berubah pilihan.
Kemudian, 22,4 persen menyatakan masih mungkin berubah. Sementara, ada 8,4 persen yang menyatakan rahasia atau tidak menjawab.
Baca juga: Polling Litbang Kompas: Tayangan Debat Pilpres Diminati 65, 8 Persen Responden
Namun, sebagian besar responden, yakni 67,1 persen menyatakan sudah mantap dengan pilihannya. Artinya, responden tidak ingin mengubah pilihannya terhadap kandidat.
Penelitian melibatkan sebanyak 254 responden berusia minimal 17 tahun berbasis rumah tangga. Mereka dipilih secara acak proposional bertingkat di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, nirpencuplikan penelitian lebih kurang 6,15 persen. Meski demikian, kesalahan di luar pencuplikan dimungkinkan terjadi.