Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat, Prabowo Pamer Capaian Sandiaga Keliling 1,000 Titik di Indonesia

Kompas.com - 17/01/2019, 19:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Kristian Erdianto,
Rakhmat Nur Hakim,
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno telah hadir di Gedung Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2018) malam.

Pasangan calon ini terlihat kompak dan saling membanggakan pasangannya satu sama lain.

Prabowo, misalnya, langsung menyela wawancawa Kompas TV dengan Sandiaga.

"Ini nih sudah keliling 1.000 titik, dia sendiri 1.000 titik," ujar Prabowo.

Melihat celetukan Prabowo itu, Sandiaga pun langsung tertawa. Dia membenarkan bahwa dia sudah berkeliling ke 1.000 titik di Indonesia.

Baca juga: Pendukung Jokowi dan Prabowo Berbalas Yel-yel di Lokasi Debat

"Sudah tiga kali mengelilingi bumi," timpal Sandiaga sambil tertawa atas pujian yang didapat dari Prabowo.

Prabowo mengaku dirinya harus bisa mengimbangi kesigapan Sandiaga itu. Usia Sandiaga yang lebih mudah dan ketahanan fisik yang cukup prima memotivasi Prabowo untuk juga tidak kalah bugar dalam beraktivitas.

"Saya berusaha imbangi wakil saya saja, wakil saya ini pelari marathon!" tukas Prabowo sambil tersenyum.

Baca juga: 3 Petinggi PKS Dipastikan Hadir Dampingi Prabowo-Sandiaga di Debat Perdana

Lagi-lagi Sandiaga pun tak kuasa menahan tawanya dengan sikap Prabowo itu. Dia kembali melontarkan candaan kepada mantan Danjen Kopassus itu.

"Makanya kalau bertanding saya enggak terima. Kenapa? Karena saya berlari, beliau naik kuda," seloroh Sandiaga. Tawa Prabowo pun pecah seketika. 

Pada debat perdana ini, Prabowo dan Sandiaga sama-sama mengenakan jas berwarna hitam dengan dasi berwarna merah. Sejumlah tokoh tampak hadir mendampingi Prabowo yakni Hashim Djojohadikusumo, Ferry Mursyidan Baldan, dan Ahmad Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com