Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas TV Siarkan Langsung Debat Pertama Pilpres 2019

Kompas.com - 16/01/2019, 20:43 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas TV sebagai televisi berita Rumah Pilkada, Independen Terpercaya, secara resmi dipilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyiarkan Debat Pertama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pemilu 2019.

Perhelatan akbar ini akan disiarkan secara langsung pada Kamis (17/1/2019) pukul 20.00 WIB.

Direktur Pemberitaan Kompas TV Rosiana Silalahi mengatakan, penayangan acara debat ini merupakan salah satu bentuk komitmen KompasTV dalam memberikan informasi kebutuhan masyarakat akan pesta demokrasi.

“KompasTV akan terus berusaha semaksimal mungkin dengan kerja keras dan komitmen tinggi untuk ikut menyelenggarakan penyiaran debat perdana ini agar semua gagasan visi misi para capres cawapres bisa diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat Indonesia," kata Rosi, Rabu (16/1/2019).

Baca juga: Kompas TV Jadi Penyelenggara Debat Pertama Capres-Cawapres

Acara yang secara resmi digelar oleh KPU ini akan dipandu langsung oleh Ira Koesno dan Imam Priyono, serta akan terbagi kedalam enam segmen dengan total durasi 120 menit.

Debat ini menghadirkan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019, yakni, pasangan nomor urut 01, Joko Widodo–Ma’ruf Amin, dan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto–Sandiaga Uno.

Debat pertama mengusung tema yakni, Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.

Penampilan Judika dan Dorkas akan turut memeriahkan debat perdana.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, KPU sengaja menggelar debat dengan perpaduan antara edukasi politik dan pertunjukan.

"Jadi kita akan membuat semenarik mungkin agar pemilih umum menjadi terdorong untuk berpartisipasi dalam pemilu 2019. Format debat akan dibuat lebih cair, lebih fleksibel, agar pesan-pesan visi misi program dapat disampaikan kepada masyarakat pemilih dengan baik tetapi dengan nuansa menghibur yang cukup," ujar Wahyu.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Panelis Debat Pilpres Pertama 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com