Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Yakin dengan Kemampuan Ma'ruf Amin dalam Debat Perdana

Kompas.com - 16/01/2019, 16:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PDI Perjuangan yang juga Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengaku yakin dengan kemampuan cawapres Ma'ruf Amin.

Hasto mengatakan, Ma'ruf merupakan seorang ulama yang terbiasa ceramah di berbagai forum. Selain itu, kata Hasto, Ma'ruf juga seorang akademisi bergelar profesor dan pernah menjadi politisi.

"Beliau hanya memindahkan panggung rakyat ke ruang debat. Karena seluruh persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia itu sudah didialogkan dengan KH Ma'ruf Amin, dengan intensitas dialognya yang sangat tinggi dengan seluruh lapisan masyarakat," ujar Hasto saat ditemui di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Baca juga: Partai Pendukung Usul Maruf Amin Masukkan Perspektif Agama dalam Debat

"Dan jangan dilupakan, Beliau sudah profesor doktor. Beliau sudah berkecimpung di dunia politik juga sudah sangat lama meniti karir dari bawah," lanjut dia.

Oleh karena itu, ia yakin Ma'ruf akan mampu mengimbangi Jokowi dalam debat Pilpres 2019 yang akan berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

"Dengan demikian, gambaran kepemimpinan KH Ma'ruf Amin untuk mendampingi Pak Jokowi itu juga di dalam debat nanti juga menampilkan gambaran sebagai seorang ulama," kata Hasto.

Baca juga: Jokowi-Maruf Tidak Akan Ajukan Pertanyaan Personal dalam Debat

Ia juga semakin yakin Jokowi-Ma'ruf akan unggul dalam debat pilpres.

Menurut dia, keyakinan itu muncul setelah menyimak pidato capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Senin (14/1/2019).

Hasto menilai, tak ada gagasan baru yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya. Ia memprediksi hal yang sama akan disampaikan Prabowo dalam debat.

"Yang ditampilkan adalah gagasan-gagasan lama. Dengan demikian dari sisi kalau itu dianggap sebuah attacking, semua sudah disampaikan," ujar Hasto.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jadwal Debat Pilpres 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com