Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Program Kerja Prabowo-Sandiaga, dari Persoalan Ekonomi, Susu Gratis hingga Ancaman Persekusi

Kompas.com - 15/01/2019, 16:31 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memaparkan visi misi andalannya terkait Pilpres 2019.

Visi misi tersebut ia paparkan saay menyampaikan pidato kebangsaan bertajuk 'Indonesia Menang' di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019) malam.

Dalam pidatonya, Prabowo menjabarkan lima fokus program kerja nasional bersama calon wakil presiden Sandiaga Uno jika keduanya terpilih.

Kelima fokus program kerja itu kemudian ia jabarkan lagi melalui sejumlah janji-janji politik, dari soal penciptaaan lapangan kerja, penyediaan susu gratis hingga penghentian ancaman persekusi terhadap kelompok minoritas.

Baca juga: Kata Kubu Jokowi, Tak Ada Hal Baik di Mata Prabowo

Berikut lima fokus program kerja nasional pasangan Prabowo-Sandiaga:

  • Fokus pertama: Ekonomi yang mengutamakan rakyat, adil, makmur, berkualitas dan berwawasan lingkungan

    1. Menciptakan lapangan kerja untuk rakyat
    2. Memastikan BUMN kuat dan tidak merugi
    3. Pemberdayaan dan pemberian insentif kepada Usaha Menengah dan Kecil
    4. Memastikan utang tidak membengkak
    5. Mengubah jutaan hektar hutan yang sudah rusak jadi hutan produktif untuk produksi pangan, energi dan air bersih
    6. Pendirian bank tani dan nelayan
    7. Kepastian hukum untuk para pengemudi ojek online, taksi, bis dan penentuan tarif minimal yang menguntungkan pekerja dan pengusaha
    8. Perbaikan penghasilan prajurit TNI, polisi, hakim dan jaksa yang bertugas di daerah terpencil.

  • Fokus kedua: Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial

    1. Perbaikan gaji guru honorer dan tenaga kesehatan
    2. Perbaikan tata kelola BPJS dan jaminan sosial lainnya
    3. Memperkuat program Keluarga Berencana
    4. Penyediaan susu gratis bagi anak sekolah
    5. Pembangunan infrastruktur yang ramah bagi penyandang disabilitas
    6. Perbaikan kualitas sekolah, universitas hingga pondok pesantren dan madrasah
    7. Membangun Lembaga Tabung Haji
    8. Negosiasi dengan Arab Saudi untuk membangun gedung milik Indonesia untuk mengurangi biaya naik haji.

  • Fokus ketiga: Memastikan keadilan hukum dan menjalankan demokrasi yang berkualitas

    1. Menjamin kemerdekaan berserikat dan mengeluarkan pendapat serta kebebasan pers
    2. Menghentikan ancaman persekusi terhadap individu, organisasi dan insan pers yang berseberangan pendapat dengan pemerintah
    3. Membebaskan dari ancaman kriminalisasi
    4. Memastikan tidak ada organisasi yang terstigma dan dihakimi tanpa proses pengadilan
    5. Penegakan hukum yang tidak tebang pilih
    6. Memperkuat KPK, kepolisian, kejaksaan dan kehakiman
    7. Peningkatan akuntablitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara dari pusat hingga daerah.

  • Fokus keempat: Menjadikan Indonesia rumah yang aman dan nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia

    1. Memastikan TNI menjadi angkatan pertahanan yang kuat dan bertaraf dunia
    2. Meningkatkan kemampuan kepolisian dalam mengantisipasi dan mengatasi bentuk kejahatan baru
    3. Meningkatkan kemampuan negara dalam melakukan pencegahan, deteksi dini, penanganan cepat, serta rehabilitasi dan rekonstruksi dalam kasus-kasus bencana alam.

  • Fokus kelima: Penguatan karakter dan kepribadian bangsa:
    Melakukan proses pembangunan karakter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com