JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memaparkan visi misi andalannya terkait Pilpres 2019.
Visi misi tersebut ia paparkan saay menyampaikan pidato kebangsaan bertajuk 'Indonesia Menang' di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019) malam.
Dalam pidatonya, Prabowo menjabarkan lima fokus program kerja nasional bersama calon wakil presiden Sandiaga Uno jika keduanya terpilih.
Kelima fokus program kerja itu kemudian ia jabarkan lagi melalui sejumlah janji-janji politik, dari soal penciptaaan lapangan kerja, penyediaan susu gratis hingga penghentian ancaman persekusi terhadap kelompok minoritas.
Baca juga: Kata Kubu Jokowi, Tak Ada Hal Baik di Mata Prabowo
Berikut lima fokus program kerja nasional pasangan Prabowo-Sandiaga:
1. Menciptakan lapangan kerja untuk rakyat
2. Memastikan BUMN kuat dan tidak merugi
3. Pemberdayaan dan pemberian insentif kepada Usaha Menengah dan Kecil
4. Memastikan utang tidak membengkak
5. Mengubah jutaan hektar hutan yang sudah rusak jadi hutan produktif untuk produksi pangan, energi dan air bersih
6. Pendirian bank tani dan nelayan
7. Kepastian hukum untuk para pengemudi ojek online, taksi, bis dan penentuan tarif minimal yang menguntungkan pekerja dan pengusaha
8. Perbaikan penghasilan prajurit TNI, polisi, hakim dan jaksa yang bertugas di daerah terpencil.
1. Perbaikan gaji guru honorer dan tenaga kesehatan
2. Perbaikan tata kelola BPJS dan jaminan sosial lainnya
3. Memperkuat program Keluarga Berencana
4. Penyediaan susu gratis bagi anak sekolah
5. Pembangunan infrastruktur yang ramah bagi penyandang disabilitas
6. Perbaikan kualitas sekolah, universitas hingga pondok pesantren dan madrasah
7. Membangun Lembaga Tabung Haji
8. Negosiasi dengan Arab Saudi untuk membangun gedung milik Indonesia untuk mengurangi biaya naik haji.
1. Menjamin kemerdekaan berserikat dan mengeluarkan pendapat serta kebebasan pers
2. Menghentikan ancaman persekusi terhadap individu, organisasi dan insan pers yang berseberangan pendapat dengan pemerintah
3. Membebaskan dari ancaman kriminalisasi
4. Memastikan tidak ada organisasi yang terstigma dan dihakimi tanpa proses pengadilan
5. Penegakan hukum yang tidak tebang pilih
6. Memperkuat KPK, kepolisian, kejaksaan dan kehakiman
7. Peningkatan akuntablitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara dari pusat hingga daerah.
1. Memastikan TNI menjadi angkatan pertahanan yang kuat dan bertaraf dunia
2. Meningkatkan kemampuan kepolisian dalam mengantisipasi dan mengatasi bentuk kejahatan baru
3. Meningkatkan kemampuan negara dalam melakukan pencegahan, deteksi dini, penanganan cepat, serta rehabilitasi dan rekonstruksi dalam kasus-kasus bencana alam.