Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Usul ke Presiden Alat Pendeteksi Bencana Dijaga TNI

Kompas.com - 14/01/2019, 23:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Munardo mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar alat pendeteksi bencana alam dijaga oleh TNI.

"Tadi saya laporkan ke Presiden, kalau boleh, alat-alat deteksi dianggap atau diperlakukan sebagai obyek vital nasional. Oleh sebab itu, diamankan oleh unsur TNI," ujar Doni di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Doni mengatakan, Presiden menyetujui usulan itu. Presiden akan memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk membuat Surat Instruksi Panglima TNI kepada ketiga matra untuk menjaga dan mengamankan titik-titik alat pendeteksi bencana.

Doni mengatakan, berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), alat pendeteksi bencana alam di sejumlah titik hilang dan rusak.

Baca juga: Alat Deteksi Tsunami Buoy Selalu Dicuri, BPPT Tawarkan Alternatif Ini

"Kalau alat ini tidak berfungsi, maka mata dan telinga masyarakat di kawasan rawan bencana itu tidak mendapatkan informasi. Artinya, kalau terjadi bencana, korbannya sangat banyak," ujar Doni.

Kehilangan atau kerusakan alat itu disebabkan oleh tidak adanya kontrol dan pemeliharaan. Padahal, pemerintah sudah menggelontorkan anggaran pemeliharaan.

Adapun, untuk alat pendeteksi yang rusak, akan diperbaiki. Sementara yang hilang, akan diadakan kembali. Doni berjanji, proses pengembalian alat-alat pendeteksi bencana itu akan berlangsung selama tiga bulan.

"Tadi pagi, sebelum ratas, kami rapat dan saya sampaikan, kalau boleh kurang dari tiga bulan mulai dari perencanaan, perbaikan, sampai pengadaan alat dan tergelar. Karena kita tidak tahu kapan bencana datang," ujar Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com