Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpin Rapat Bahas Kesiapsiagaan Bencana Alam, Ini Instruksi Jokowi

Kompas.com - 14/01/2019, 16:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Senin (14/1/2019) siang, memimpin rapat terbatas membahas kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta.

Mengawali rapat, Presiden menginstruksikan beberapa hal.

Pertama, ia meminta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Munardo untuk langsung mengawal proses rekonstruksi dan rehabilitasi sejumlah daerah yang beberapa waktu lalu diterjang bencana alam.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Cegah Bencana Alam dengan Belajar ke Masyarakat Tradisional

 

"Baik yang berada di Lombok, NTB, kemudian Palu, Donggala di Sulawesi Tengah, kemudian di Lampung dan Banten, itu betul-betul dikawal implementasinya agar dapat segera diselesaikan," ujar Presiden Jokowi.

Kedua, Presiden meminta kementerian dan lembaga terkait mengevaluasi peralatan sistem peringatan dini bencana alam. Hal ini demi meminimalisasi korban jatuh dalam jumlah banyak.

Ketiga, Presiden Jokowi meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera mewujudkan edukasi dan mitigasi bencana di dunia pendidikan.

Baca juga: Kilas Balik 2018: 5 Bencana Alam Paling Mematikan di Indonesia

 

"Juga edukasi dan mitigasi di masyarakat, saya ingin ini terus digerakkan semua daerah terutama di daerah-daerah rawan bencana," ujar dia.

Terakhir, Presiden Jokowi meminta seluruh kementerian dan lembaga untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam hal manajemen kesiapan menghadapi bencana alam.

"Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, para relawan, PMI, organisasi masyarakat, lembaga-lembaga donor, melakukan simulasi latihan penanganan secara berkala dan berkesinambungan secara rutin," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com