JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPU) Arief Budiman mengatakan, pihaknya akan memberikan 20 pertanyaan debat kepada kandidat Pemilihan Presiden 2019. Tepatnya lima pertanyaan yang dibuat panelis untuk setiap tema dalam debat pertama.
Namun, semua pertanyaan yang diberikan tidak semua ditanyakan dalam debat.
"KPU berikan kisi-kisi 20 pertanyaan tetapi mereka tidak tahu yang akan ditanyakan pertanyaan nomor berapa," ujar Arief di kompleks parlemen, Kamis (10/1/2019).
Baca juga: Ketua KPU Pastikan Debat Pilpres 2019 Lebih Seru, Bukan Guyonan
Arief pun tidak setuju jika hal ini disebut membocorkan pertanyaan debat. Sebab, kandidat Pilpres tidak bisa menghafal jawaban atas pertanyaan dalam debat. Apalagi mereka tidak tahu pertanyaan apa yang akan mereka dapatkan.
"Jadi mereka betul-betul harus memahami, bukan menghafalkan. Memahami persoalan terkait dengan hukum, HAM, korupsi, dan terorisme karena mereka enggak tahu yang harus dijawab itu pertanyaan yang mana," kata Arief.
"Jadi bukan kemudian diberikan (pertanyaan), lalu jawab," tambah dia.
Baca juga: Debat Pertama, Jokowi Siap Jawab Kasus Novel dan Penyelesaian HAM Masa Lalu
Debat pertama rencananya digelar pada 17 Januari 2019. Pesertanya adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.