JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, berjanji kepada warga di Kelurahan Tambora, Jakarta Barat, untuk menata ulang kembali permukiman yang rentan terhadap kebakaran jika terpilih sebagai wakil presiden di Pilpres 2019.
"Karena ini daerahnya padat sekali. Nanti saya minta kepada Pak Anies Baswedan untuk menata ulang, revitalisasi, dan memastikan tidak ada sumber yang menimbulkan kebakaran," kata Sandiaga saat mengunjungi 30 rumah yang terbakar di RT 007/RW 004, Kelurahan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2019).
Dalam kunjunganya, Sandiaga menyusuri lorong-lorong sempit bekas bagian rumah yang terbakar pada Kamis (3/1/2019).
Baca juga: Puluhan Rumah Terbakar di Tambora, 24 Unit Damkar Dikerahkan
Ia juga menyempatkan diri berkomunikasi dengan sejumlah korban dan berdoa bersama untuk pemulihan kembali aktivitas warga secara normal.
"Setelah melihat dan mendengar keluhan warga, kita harus tata ulang permukiman di Tambora. Penataan juga bukan hanya dari segi fisiknya saja, melainkan juga manusianya (warga), bagaimana untuk lebih disiplin dalam menjaga perkakas rumahnya, deteksi secara dini bahaya-bahaya bencana yang ada di sekitar sini," ujarnya.
Ia juga menyebut akan mendorong dibentuknya kementerian bencana jika dirinya bersama Prabowo Subianto terpilih di Pilpres 2019.
Kementerian tersebut nantinya berkoordinasi menata permukiman warga di daerah urban yang rentan terhadap kebakaran.
Kementerian itu, kata Sandiaga, akan mengintegrasikan beberapa lembaga dan badan pemerintah dengan memaksimalkan tugas pokok dan fungsinya.
Sebab, menurut dia, selama ini kementerian dan lembaga terkait kebencanaan di pemerintahan Joko Widodo belum terkoordinasi dengan baik lantaran tidak bekerja sesuai tupoksinya.
Di samping itu, Sandiaga juga mengajak warga untuk terlibat aktif menata permukiman bersama pemerintah daerah DKI Jakarta.
"Warga juga harus mau diajak berbicara dan ikut bagian dari penataan ulang permukiman mereka sendiri," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.