Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Roadshow" ke Parpol, Mafindo Ingatkan Pemilu Tanpa Hoaks

Kompas.com - 09/01/2019, 18:01 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mengunjungi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).

Presidium Mafindo Anita Wahid mengungkapkan, kedatangan mereka merupakan bagian dari program Mafindo untuk kampanye anti-hoaks ke sejumlah partai.

"Kalau dari Mafindo, kami sendiri memang mengadakan dari program kami roadshow ke semua parpol peserta pemilu, jadi enggak cuma PSI saja," kata Anita, Rabu.

Anita berharap, melalui cara ini, para peserta pemilu tidak menjadikan hoaks sebagai senjata dalam berkampanye.

"Sebenarnya yang kami harapkan adanya roadshow ini parpol peserta pemilu berhenti menggunakan hoaks sebagai senjata dalam kontestasi politik," kata dia.

Baca juga: Mafindo Akan Melawan Hoaks Selama Pemilu 2019

Menurut dia, kegiatan ini akan jadi momentum untuk mengingatkan para elite politik terkait anggotanya yang masih menggunakan hoaks dalam berkampanye.

Tak hanya mengingatkan, ia ingin para petinggi parpol juga menindak tegas penggunaan hoaks oleh kadernya.

"Pernah walaupun kita ngomongin, misalnya petinggi partai bilangnya enggak mau pakai hoaks, tapi kan di bawah masih banyak sekali," ujar Anita.

"Kami berharapnya begitu, petinggi-petinggi partai mau tegas menindak siapapun simpatisannya, pendukungnya, yang menggunakan hoaks dalam kontestasi politik ini," lanjut dia.

Baca juga: Repdem Siapkan Relawan Melawan Hoaks

Ia menekankan pentingnya pemilu mendatang untuk menjunjung tinggi demokrasi, sehat, dan bernuansa cuka cita.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni berterima kasih telah diingatkan untuk tidak menggunakan hoaks dalam Pemilu 2019.

Ia sepakat bahwa melawan hoaks menjadi pekerjaan rumah bersama agar tak mengancam kualitas demokrasi Indonesia.

"Yang paling buruk dari hoaks adalah kualitas demokrasi menurun karena masyarakat menjadi tidak rasional, kira-kira itu yang bisa kita perbaiki dalam 3 bulan ini," kata Toni dalam kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com