JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan motivasi kepada ibu-ibu penerima Pemodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Presiden Jokowi mengungkapkan, ibu-ibu harus cermat mengatur penggunaan bantuan modal usaha sebesar Rp 2 juta itu agar bisnis yang dijalankan semakin berkembang.
"Jangan sudah dibantu modal Rp 2 juta, tapi usahanya tetap begitu-begitu saja," ujar Jokowi di Lapangan Bola Perisma, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (9/1/2019).
"Kalau sudah dibantu Rp 2 juta usahanya ibu-itu tambah dong. Sebelumnya jual nasi uduk, tambah Rp 2 juta, harusnya tambah gorengan, tambah bakso di sebelahnya, gitu," lanjut dia.
Baca juga: Ditemui Presiden Jokowi, Pedagang Nasi Uduk Minta Tambahan Modal
Presiden ingin bantuan modal usaha itu benar-benar mampu mendongkrak tingkat kesejahteraan ibu-ibu prasejahtera di Indonesia.
Sejak 2015 hingga 2017, jumlah ibu-ibu prasejahtera Indonesia yang menerima program PNM adalah sebesar 4.057.000 orang.
Presiden Jokowi mencontohkan ibu-ibu penerima PMN yang berdomisili di Kota Bogor, Jawa Barat.
Menurut dia, mereka dapat dijadikan contoh dalam hal pengembangan usaha dari bantuan modal pemerintah.
"Waktu saya meninjau di Bogor, mereka itu dapat Rp 2 juta, meja jualannya nambah dari satu meja menjadi dua meja. Meja pertama nasi uduk. Di meja keduanya gorengan. Harusnya kayak gitu," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.