Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Wakil Ketua KPK Dilempar Bom Molotov, Polisi Kerahkan Densus 88

Kompas.com - 09/01/2019, 13:52 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian membenarkan adanya ledakan yang diduga berupa bom molotov di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2019) pagi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menyampaikan tim yang dibentuk Polda Metro Jaya langsung mengecek dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kejadian tersebut benar terjadi hari ini. Saat ini Polda Metro Jaya sedang membentuk tim yang dibackup Mabes Polri dalam hal ini Densus 88,” ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2019).

Dedi mengatakan, polisi akan segera mungkin mengungkap peristiwa peledakan yang diduga bom molotov itu.

Baca juga: Terlihat Bekas Ledakan Molotov di Teras Rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif

Saat ini, kata Dedi, tim Inafis dan Laboratoriun Forensik dibantu Densus 88 sedang mengolah kejadian tempat perkara kejadian (TKP) dan menganalisa alat bukti.

Densus 88, kata Dedi, telah memiliki pengalaman dalam mengungkap berbagai peristiwa terkait teror dan bahan peledak.

“Mereka (Densus 88) sudah memiliki kompetensi yang cukup lengkap. Oleh karena itu, tugasnya dari Densus 88 membackup tim yang sudah dibentuk oleh bapak Kapolda Metro Jaya,” kata Dedi.

Dedi mengatakan, di TKP telah ditemukan beberapa barang bukti, seperti pecahan-pecahan botol, bekas api yang terus didalami oleh laboratorium forensik.

Baca juga: Rumah Wakil Ketua KPK Dilempar Bom Molotov

Dedi mengungkapkan, tidak ada korban akibat ledakan yang diduga bom molotov itu.

Pada kesempatan itu, Dedi meminta kepada masyarakat untuk menyerahkan kepada tim yang menangani utuk bekerja mengusut peristiwa itu.

“Saat ini berikan kesempatan pada tim untuk bekerja,” kata Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com