Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: PKB dan Demokrat Berebut Empat Besar

Kompas.com - 08/01/2019, 16:40 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat bersaing ketat merebut peringkat keempat dalam pemilu legislatif 2019. Hal ini terlihat dari lima kali survei LSI yang dilakukan sepanjang bulan Agustus-Desember 2018.

Peneliti LSI Ardian Sopa menjelaskan, juara pemilu 2019 diperkirakan akan dimenangi PDI-P yang pada bulan Desember ini elektabilitasnya mencapai 27,7 persen.

Sementara peringkat kedua dan ketiga diprediksi akan menjadi pertarungan Partai Gerindra dan Partai Demokrat.

Di urutan keempat, baru lah akan menjadi perebutan PKB dan Partai Demokrat karena perolehan suara kedua partai tak terlampau jauh.

Baca juga: Survei LSI: Gerindra dan Golkar Berebut Runner Up

Dari lima kali survei, PKB mendapat 6,7 persen (Agustus), 5,4 persen (September), 6,3 persen (Oktober), 6,2 persen (November), dan 6,9 persen (Desember).

Sementara Demokrat mendapat 5,2 persen (Agustus), 3,7 persen (September), 3,4 persen (Oktober), 4,1 persen (November), dan 3,3 persen (Desember).

"Di peringkat ke-4 kita melihat bahwa ada pertarungan yang lumayan ketat antara PKB dan Demokrat. PKB relatif stabil di kisaran 6 persen. Demokrat belakangan agak cendrung turun meski masih di kisaran 4 persen," kata Ardian saat merilis hasil survei di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Berdasarkan 5 Kali Survei, LSI Prediksi PDI-P Juara pada Pemilu 2019

Ardian menilai kondisi PKB lebih diuntungkan ketimbang Demokrat. Selain mempunyai elektabilitas yang lebih tinggi, PKB juga memiliki warga Nahdliyin sebagai basis massa utamanya.

"Cawapres Ma'ruf Amin juga bisa jadi daya tarik PKB tingkatkan elektabilitas," kata Ardian.

Sementara Partai Demokrat, menurut dia, perlu mencari pendongkrak elektabilitas. Sebab, ia menilai popularitas Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum tak mampu lagi untuk mendongkrak elektabilitas partai berlambang bintang itu.

Sementara elektabilitas putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, juga belum terlalu kuat.

"Demokrat perlu mencari pendongkrak," kata Ardian.

Survei LSI ini dilakukan dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebesar 1200 orang. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Sementara margin of error survei plus minus 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com