JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan Barisan Gus dan Santri Bersatu (Baguss) yang dikomandoi putra pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Sholahuddin Wahid, Irfan Wahid, memastikan pihaknya terus bergerak memenangkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Maruf Amin.
Pada Selasa (8/1/2019) subuh tadi, Irfan bersama para relawan Baguss lainnya menemui Ma'ruf Amin untuk bersilaturahmi dan melaporkan upaya mereka memenangkan pasangan nomor urut 01.
Irfan menjelaskan, dalam waktu tiga pekan sejak deklarasi berbarengan dengan kunjungan Jokowi ke Ponpes Tebuireng pada 18 Desember 2018, Baguss kini sudah memiliki struktur di hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Baca juga: Maruf Amin: Hilangkan Kemiskinan Tak Bisa Diukur Tebal Tipisnya Tempe
Namun, pihaknya akan fokus di Jawa Barat, DKI dan Banten karena di tiga provinsi itu elektabilitas Jokowi-Ma'ruf belum terlalu kuat.
"Yang butuh perhatian memang DKI, Jabar dan Banten. Insya allah dengan terbentuk ini, jaringan-jaringan dari santri, dengan jaringan-jaringan yang sudah ada dan akan kita tambah lagi, jadi akan lebih baik lagi," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/1/2019).
Menurut Irfan, struktur Baguss di tiap wilayah ini diisi jaringan alumni Ponpes Tebuireng, santri aktif, hingga keluarga besar pesantren yang tersebar di banyak daerah. Mereka memutuskan ikut bergabung mendukung duet nomor urut 01 di Pilpres 2019.
“Jaringan santri dan alumni ini tersebar di banyak daerah. Mereka dulu mencari ilmu di Tebuireng, kembali ke daerahnya banyak yang buka pesantren," kata pria yang akrab disapa Gus Ipang ini.
Irfan mengatakan, sejak kunjungan Jokowi ke Ponpes Tebuireng, bertemu empat mata dengan Gus Sholah, dan meresmikan Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asyari, semangat kerelawanan Baguss semakin kuat untuk memenangkan duet Jokowi- Maruf Amin.
Baca juga: Tim Jokowi-Maruf: Pasangan Calon Nomor 02 Tak Ingin Ada Tanya Jawab Antar Kandidat
“Umat sebenarnya sudah merasakan kerja Pak Jokowi. Bahwa memang ada propaganda hitam yang menjelekkan Pak Jokowi, itu yang akan menjadi tugas Baguss Bersatu untuk melawan segala macam fitnah dan hoaks,” ujar Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Ma'ruf Amin ini.
Sementara itu, Ma'ruf Amin berterima kasih atas kerja keras relawan Baguss. Dukungan Baguss semakin memperkuat pemenangan. Dukungan kelompok Nahdliyin dan santri semakin mengkristal ke kubunya.
“Saya tahu betul bagaimana peran dan jasa Pesantren Tebuireng bagi Indonesia. Bagaimana dulu Mbah Hasyim berjuang di era kolonialisme Belanda, lalu kiprah KH Wahid Hasyim, Gus Dur, Gus Sholah, dan masih banyak lagi dzurriyah Mbah Hasyim yang berjasa bagi republik ini. Saya terharu dengan dukungan ini,” ujar Maruf.