JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto membenarkan adanya desakan dari sejumlah kader partai agar Bara Hasibuan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum PAN.
Menurut Yandri desakan tersebut masih bersifat usulan informal dan belum ada surat resmi yang dikirimkan ke DPP.
"Kalau itu diskusi lepas antar kader. Diskusi informal. Belum ada surat resmi masuk ke DPP dan kita juga belum pernah memanggil Bang Bara," ujar Yandri saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Yandri mengatakan, desakan mundur itu muncul karena Bara dianggap sering memiliki sikap politik yang berbeda dengan DPP.
Bara memang pernah berbeda sikap, salah satunya terkait dukungan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kalimantan Selatan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Bara membantah DPP PAN akan memberhentikan Muhidin dari posisi Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan.
Ia memastikan DPP tidak akan memecat Muhidin sebagai kader PAN.
Alasannya, Muhidin merupakan tokoh senior di Kalimantan Selatan dan pernah menjabat sebagai wali kota selama dua periode.
Pernyataan Bara ini berbeda dengan pernyataan yang disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais pada Selasa (11/12/2018). Hanafi mengatakan, DPP PAN akan segera menunjuk pelaksana tugas Ketua DPW PAN Kalsel pengganti Muhidin.
Bara mengatakan, DPP PAN merekrut Muhidin sebagai kader untuk membesarkan partai di Kalimantan Selatan.
"Kalau kita lihat Bang Bara selama ini memang komentarnya agak berbeda dengan DPP tapi dia tidak terus terang juga mendukung pasangan sebelah (Joko Widodo-Ma'ruf Amin)," kata Yandri.
"Oleh karena itu ini juga pelajaran bagi Bang Bara untuk hati-hati dalam berkomentar karena berorganisasi kan ada aturan main," ucap dia.
Yandri membantah desakan mundur dari sejumlah kader terkait dengan pernyataan Albert Hasibuan, salah satu pendiri PAN dan ayah dari Bara Hasibuan, agar Amien Rais mundur dari jabatan Ketua Dewan Kehormatan PAN.
Albert juga menyebut telah membatasi perkembangan partai karena sikap politik Amien yang dinilai tidak sesuai dengan tujuan awal berdirinya PAN.
Yandri menegaskan, desakan mundur murni karena sikap politik Bara yang dianggap sering berseberangan.
"iya (karena sikap politik Bara). Kalau ayahnya memang selama ini sudah kabur dari PAN sudah lama," kata Yandri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.