Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Minta Jajarannya Hati-hati Masuki Tahun Politik

Kompas.com - 07/01/2019, 17:07 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya untuk hati-hati memasuki tahun politik 2019.

Pesan itu disampaikan Presiden Jokowi saat menggelar rapat kabinet paripurna yang dihadiri para menteri dan kepala lembaga, di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/1/2019).

"Jadi, presiden telah mengarahkan kita harus hati-hati untuk menghadapi tahun politik ini. Tentunya kita hadapkan kepada Pemilu 2019 tahun ini, untuk ke Pemilu serentak pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden ini," kata Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto usai rapat.

Wiranto menilai wajar jika Presiden mengarahkan setiap menteri untuk menjaga semua kegiatan agar Pemilu 2019 aman, damai, lancar, dan sukses.

"Jangan terganggu dengan hal-hal yang lain. Jangan terganggu dengan suatu kebijakan-kebijakan yang justru mengganggu suksesnya Pemilu itu," kata dia.

Wiranto menambahkan, saat ini pemerintah sudah memetakan hal-hal yang bisa mengganggu pemilu.

Pemerintah bersama Bawaslu dan Polri sudah membuat suatu analisis daerah-daerah yang mempunyai tingkat kerawanan pemilu yang paling tinggi.

"Dan kita sudah mengidentifikasi kira-kira di soal apa kerawanan itu," ujar dia.

Menurut Wiranto, mulai sekarang pemerintah mulai bertahap mencoba menetralisir kerawanan itu.

Sehingga nanti pada saat mendekati H, indeks kerawanan pemilu di semua daerah diharapkan semakin rendah.

"Artinya Apa? Artinya tidak akan ada suatu ancaman yang cukup serius terhadap pelaksanaan Pemilu. Itu yang harus kita lakukan sebenarnya," kata dia.

Wiranto mengingatkan, kesuksesan pemilu ini bukan hanya ada di tangan pemerintah. Semua stakeholder harus mensukseskan pemilu, mulai dari Bawaslu, DKPP, para pemimpin partai politik, para kontestan, hingga masyarakat sebagai pemilih.

"Itu harus sama-sama semua mempunyai tanggung jawab yang sama bahwa Pemilu ini kan pesta demokrasi membuat masyarakat itu ceria, bahagia, senang karena 5 tahun sekali diberi kesempatan memilih pemimpin berkualitas," ucap dia.

"Sehingga tidak perlu sebenarnya kita risaukan keadaan menjadi panas dan konflik dan sebagainya," tambah mantan Panglima ABRI ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com