Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P: 13.126 Kader Akan Ikuti Rakornas Peringatan HUT Ke-46

Kompas.com - 06/01/2019, 10:26 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1/2019) nanti.

Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto mengatakan, rakornas ini dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-46 PDI-P yang jatuh pada 10 Januari 2019 nanti.

"Puncak hari ulang tahun PDI-Perjuangan yang ke-46 akan dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2019. Akan dihadiri oleh 13.126 kader PDI-Perjuangan dari seluruh Nusantara," kata Hasto di sela-sela Parade Akhir Pekan Merah Cinta Negeri di kawasan Monumen Ondel-Ondel, Jakarta, Minggu (6/1/2019).

Hasto menjelaskan, seluruh perwakilan kader partai dari pimpinan anak cabang (PAC), dewan pimpinan cabang (DPC) hingga dewan pimpinan daerah (DPD) di tingkat provinsi akan menghadiri Rakornas tersebut.

Baca juga: Cerita Tjahjo Kumolo saat PDI-P 10 Tahun Menjadi Oposisi

"Dengan demikian kita tunjukan bahwa PDI-P satu kekuatan gotong royong yang solid dan setia pada jalan Pancasila," katanya.

Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin juga dijadwalkan akan menghadiri Rakornas tersebut.

Di sela-sela acara, nantinya para peserta akan nonton bareng film tentang Soekarno yang berjudul “Pengabdian Tanpa Titik Akhir”. Selain itu juga akan digelar berbagai pentas hiburan hingga permainan yang bisa dinikmati para peserta.

Hasto juga berharap Rakornas tersebut menjadi momentum bagi seluruh kader partai untuk mempertegas dukungan terhadap Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Sebab, kata Hasto, Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri pernah mengatakan, kemenangan partai harus beriringan dengan kemenangan Jokowi-Ma'ruf.

Ia menganggap Jokowi-Ma'ruf sebagai calon pemimpin yang merakyat. Keduanya juga dinilai konsisten menampilkan watak politik yang positif dan selalu membangun optimisme.

"Mari kita berjuang untuk pemimpin yang baik, pemimpin yang merakyat," ujar Hasto.

Di satu sisi, ia juga mengingatkan seluruh kader partai untuk menampilkan watak positif. Ia meminta kadernya menyampaikan hal-hal yang jujur dan benar ke masyarakat ketika berkampanye.

"Kita mengusung politik yang membangun keadaban. Di dalam etika politik, kita diajarkan tentang baik dan benar kita enggak ingin tentang hoaks. Kita ingin menampilkan politik dalam watak yang menggembirakan, politik yang turun ke bawah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com