JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Kontras Yati Andriani berharap panelis memberi pertanyaan-pertanyaan tajam mengenai Hak Asas Manusia (HAM) kepada masing-masing calon presiden dan wakil presiden dalam debat yang digelar 17 Januari 2019 mendatang.
Kepada capres nomor urut 01 Joko Widodo misalnya, contoh pertanyaannya bisa seperti tantangan keberanian memerintah Jaksa Agung untuk memeriksa sejumlah tokoh yang diduga berkaitan dengan perkara pelanggaran HAM berat masa lalu.
"Misalnya apakah anda bersedia memerintahkan Jaksa Agung untuk memeriksa sejumlah nama yang diduga kuat terlibat kasus pelanggaran HAM berat masa lalu?" ujar Yati kepada Kompas.com, Jumat (4/1/2019).
Baca juga: 8 Rekomendasi Penegakan HAM Akan Diusulkan Jadi Materi Debat Pertama
Kepada capres penantang nomor urut 02 Prabowo Subianto misalnya, contoh pertanyaan yang tajam ialah, apakah Prabowo dapat menjami tidak akan melakukan penculikan apabila memenangkan Pilpres 2019.
"Apakah anda bisa menjamin tidak menculik dan menghilangkan orang lagi? Apakah anda bersedia juga mengungkap kebenaran orang- orang yang pernah ia culik dan di mana keberadaan mereka yang masih hilang?" lanjut Yati.
Selain itu, panelis debat juga diharapkan mampu menggali apa program Jokowi-Ma'ruf Amin serta Prabowo-Sandiaga Uno dalam rangka penegakkan HAM.
"Karena sebagus apapun pertanyaan jika kebijakan politik yang diambil tidak sejalan, maka semua mekanisme legal dan implementasi kebijakan yang positif tidak akan terjadi. Makanya, pertanyaan normatif tidak akan cukup, tapi harus didetailkan apa kebijakannya dalam hal HAM," ujar dia .
Baca juga: Djoko Santoso: Soal HAM, Pak Prabowo Waktu Jadi Cawapresnya Bu Megawati Lolos
Pertanyaan-pertanyaan tajam ini, menurut Yati, patut disampaikan. Sebab, pertanyaan normatif tak akan cukup untuk menelisik sejauh mana keseriusan kedua pasang capres cawapres dalam hal menuntaskan pelanggaran HAM berat masa lalu.
Debat Pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali. Debat pertama rencananya dilakukan pada 17 Januari 2019. Pesertanya adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Debat pertama akan disiarkan oleh empat lembaga penyiaran, yaitu TVRI, RRI, KOMPAS TV, dan RTV. Setelah debat pertama, debat kedua rencananya akan diselenggarakan 17 Februari 2019, debat ketiga 17 Maret 2019, dan keempat 30 Maret 2019.
Sementara debat terakhir belum ditentukan tanggalnya lantaran KPU dan tim kampanye masih akan mengecek jadwal masing-masing pasangan calon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.