Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Imbau Publik Waspada Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen Pegawai KPK

Kompas.com - 04/01/2019, 05:28 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, KPK menerima informasi dan pertanyaan dari masyarakat terkait dokumen yang menggunakan kop surat “Komisi Pemberantasan Koropsi (KPK)” tertanggal 28 Desember 2018.

Dokumen itu ditujukan kepada “Para Calon Karyawan KPK Indonesia”.

Febri menyebutkan, dalam dokumen itu, alamat KPK berada di Denpasar, Bali. Tertulis pula 85 nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan wajib mengikuti seleksi tahap berikutnya.

Baca juga: Permudah Layanan, Mulai Hari Ini KPK Buka Call Center 198

"Kami pastikan dokumen tersebut bukan dikeluarkan oleh KPK RI dan kami imbau agar masyarakat hati-hati dengan penipuan dan diiming-imingi janji bekerja sebagai pegawai KPK," kata Febri dalam keterangan tertulis, Kamis (3/1/2018).

Dalam dokumen itu, nama yang tercantum dan dinyatakan lulus, juga diharuskan membayar biaya reservasi tiket transportasi dan registrasi kartu peserta melalui transfer.

Febri menegaskan, KPK saat ini tidak melakukan rekrutmen pegawai baru seperti yang disampaikan di dokumen tersebut.

Baca juga: Hari Pertama Call Center 198, Aduan Terbanyak soal Oknum Mengaku-aku KPK

Jika ada rekrutmen, KPK akan mengumumkan secara resmi di situs www.kpk.go.id atau saluran resmi KPK lainnya. Informasi rekrutmen resmi juga dapat dikonfirmasi kebenarannya secara langsung kepada KPK.

Febri kembali mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor ke KPK atau kepolisian setempat jika ada permintaan uang, pemerasan hingga penipuan yang mengatasnamakan KPK.

"Silakan segera melaporkan pada KPK atau kantor kepolisian setempat. Bagi masyarakat yang perlu melakukan klarifikasi terkait dengan hal-hal seperti ini dapat menghubungi KPK di Call Center 198," kata Febri..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com