Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Mengangkat Isu di Luar Ekonomi adalah Upaya Memecah Belah

Kompas.com - 01/01/2019, 08:58 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno menilai pihak yang memunculkan isu di luar ekonomi dalam perdebatan Pilpres 2019 sedang berupaya memecah belah masyarakat Indonesia.

Hal itu disampaikan Sandiaga saat ditanya tanggapannya mengenai pernyataan cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin yang menyatakan Presiden Joko Widodo orang baik karena tak pernah menculik dan membunuh.

Diketahui, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang juga mantan Komandan Jenderal Kopassus kerap disebut namanya dalam penculikan sejumlah aktivis di era Orde Baru.

"Pak Prabowo selalu diserang dengan isu-isu yang muncul tiap lima tahun sekali. Kami ingin bahwa diskursus kita fokusnya di ekonomi," ujar Sandiaga saat ditemui di Masjid At Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/12/2018).

Baca juga: Sandiaga Optimistis Elektabilitas akan Meningkat Usai Debat

"Semua isu yang diangkat, yang di luar, apa lagi yang menyerang seperti itu, yang di luar diskursus ekonomi menurut kami adalah upaya untuk membawa pilpres ini ke arah pemecahbelahan. Kita harus fokusnya di ekonomi aja," kata Sandiaga lagi.

Sandiaga lantas menyinggung kondisi perekonomian sekarang yang menurut dia jauh dari ideal. Ia juga mempertanyakan sejumlah kebijakan pemerintah yang menurut dia belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia pun meminta semua pihak menghargai pesta demokrasi lima tahunan ini dengan mengedepankan isu ekonomi untuk dijadikan perdebatan.

"Aakah negeri yang kaya raya ini apakah sudah dikelola dengan baik? Apakah sudah diurus dengan baik? Apakah fokus pembangunan ini sudah menghargai, menghadirkan kesejahteraan buat rakyat, buat biaya hidup, peluang lapangan pekerjaan dan lain sebagainya?" lanjut dia.

Baca juga: Sandiaga: 2019 Fokusnya Jangan Lagi Bangun Infrastruktur yang Bebani Utang

Sebelumnya saat berceramah dalam acara istighosah dan doa bersama untuk bencana tsunami Selat Sunda di Pesantren Manlu Menes, Pandeglang, Sabtu (29/12/2018), Ma'ruf memuji kinerja Jokowi dalam memimpin Indonesia.

Menurut dia, Jokowi selama memimpin banyak menghasilkan capaian-capaian keberhasilan melalui pembangunan infrasruktur dan berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ma'ruf lantas mengatakan selama menjalankan pemerintahan, Jokowi tidak pernah membunih, menculik, dan menganiaya orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com