JAKARTA, KOMPAS.com - Satu dari delapan panelis debat pertama calon presiden, Hikmahanto Juwana, menyarankan kedua capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto untuk tidak hanya sekadar menjawab pertanyaan saat debat, tetapi juga mempertanggungjawabkan janjinya ketika memimpin.
"Nanti kita akan tahu apakah capresnya konsisten atau tidak dengan apa yang dikatakan saat debat, bukan hanya sekadar menjawab pertanyaan," kata Hikmahanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/12/2018).
Debat capres, lanjut Hikmahanto, menjadi ajang bagi Jokowi dam Prabowo untuk menyampaikan gagasan mereka, khususnya tentang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Korupsi, dan Terorisme sebagai materi pada debat pertama.
Baca juga: KPU Tetapkan 8 Panelis Debat Pertama Pilpres, Siapa Saja Mereka?
"Tentu masyarakat ingin bertanya kepada kandidat karena merekalah yang punya hak pilih. Kandidat harus bisa memberikan perspektif kepada masyarakat tentang apa yang akan beliau lakukan ketika menjabat sebagai presiden," ungkap dia.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan delapan orang panelis untuk debat pertama pilpres.
Dari delapan orang panelis itu, tujuh orang sudah dikonfirmasi dan mengaku bersedia. Sementara, satu orang lagi yang berasal dari unsur pimpinan Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) masih dalam konfirmasi.
Infografik: Jadwal Debat
Selain Hikmahanto, panelis yang sudah menyatakan kesediaannya adalah Bagir Manan, Ahmad Taufan Damanik, Bivitri Susanti, Adnan Topan Husodo, Bambang Widjojanto, dan Margarito Kamis.
Adapun debat kedua rencananya akan diselenggarakan 17 Februari, debat ketiga 17 Maret, dan keempat 30 Maret.
Sementara, debat terakhir belum ditentukan tanggalnya lantaran KPU dan tim kampanye masih akan mengecek jadwal masing-masing pasangan calon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.