PANDEGLANG, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri masih berupaya agar perekaman Kartu Tanda Penduduk Eektronik (e-KTP) selesai pada akhir 2018, yang tersisa beberapa hari lagi.
Target Kemendagri, perekaman e-KTP bisa 100 persen pada akhir tahun 2018.
Oleh karena itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta masyarakat aktif melakukan perekaman.
"(Tetap) memaksimalkan, tetapi kami juga mengimbau rakyat harus proaktif," ujar Tjahjo saat ditemui di Kantor Bupati Pandeglang, Banten, Jumat (28/12/2018).
Baca juga: Ketua DPR Sarankan Kemendagri Buka Layanan Perekaman E-KTP di Keramaian
Berdasarkan data perkembangan perekaman e-KTP per 24 Desember 2018, 186,87 juta atau 97,58 persen penduduk sudah melakukan perekaman.
Dengan demikian, masih tersisa 4,64 juta atau 2,42 persen warga yang belum merekam kartu identitas tersebut.
Menurut dia, pihak lain tidak dapat disalahkan jika masih ada masyarakat yang belum melakukan perekaman. Tjahjo menilai, ada warga yang belum aktif melakukan perekaman.
Baca juga: Mendagri Targetkan Seluruh E-KTP Invalid Musnah Sebelum Tahun Baru
Oleh karena itu, Tjahjo mengimbau sinergisitas antara masyarakat yang turut bergerak dan Kemendagri yang terus turun ke lapangan menghampiri warga agar target tersebut tercapai.
"Saya sampaikan ada 1,2 juta yang enggak mau aktif ya jangan salahkan kami, jangan salahkan KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata dia.
"Kuncinya hak pilih itu hak warga negara, hak konstitusional tetapi warga juga proaktif, kami juga tetap jemput bola," lanjut Tjahjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.