Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2018, 11:00 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyampaikan, enam hari pasca-tsunami Selat Sunda, layanan telekomunikasi di daerah terdampak bencana telah pulih 100 persen.

Pelaksana Tugas Kepala Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan bahwa seluruh layanan telekomunikasi seluler telah dapat digunakan secara normal oleh masyarakat di kawasan Pantai Barat Provinsi Banten dan Lampung Selatan.

"Berdasarkan pantauan Kementerian Kominfo, pasokan listrik untuk kebutuhan BTS (base transceiver station) ditopang dengan genset dan mobil backup power site yang disediakan oleh operator telekomunikasi," kata Ferdinand dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (28/12/2018) pagi.

Ferdinand menambahkan, meskipun masih terdapat sebagian BTS yang belum bisa diaktifkan karena tidak adanya pasokan listrik dari PLN dan sulitnya akses ke lokasi, layanan telekomunikasi masih dapat diakses dengan normal.

"Karena dapat dipenuhi atau di-cover dari BTS lain yang ada di sekitarnya," ujar dia.

Baca juga: Selfie di Lokasi Bencana, Beri Simpati atau Pencarian Eksistensi?

Hasil pantauan terhadap jaringan backbone dari Telkom, lanjut dia, semua dalam kondisi normal.

"Sehingga masyarakat masih tetap bisa menggunakan layanan telekomunikasi dengan normal," kata Ferdinand.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada. Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan informasi hoaks atau informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya terkait dengan bencana yang ada.

Seperti diketahui, pada 22 Desember 2018, tsunami menerjang wilayah pesisir Banten, Serang, dan Lampung.

Tsunami tersebut disebutkan bukan karena gempa bumi, melainkan runtuhan bawah laut Gunung Anak Krakatau yang saat ini tengah erupsi dan berada pada level III atau berstatus siaga.

Akibat kejadian ini, ratusan korban melayang, ratusan bangunan hancur, fasilitas umum rusak, dan ratusan korban harus mengungsi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Nasional
Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Nasional
Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com