Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Anak Krakatau Siaga, Kemensos Pindahkan Dapur Umum

Kompas.com - 27/12/2018, 16:19 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial memindahkan dapur umum yang telah dibangun untuk pemenuhan logistik korban tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung.

Lokasi dapur umum dipindah ke tempat yang lebih aman setelah status Anak Gunung Krakatau meningkat dari waspada menjadi siaga.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat mengatakan, selain memindahkan dapur umum, Kemensos juga mempersiapkan penempatan warga ke lokasi pengungsian yang lebih aman.

"Tujuh dapur umum masih di radius 500 meter dari pinggir pantai maka kami pindahkan, naikkan ke bukit-bukit," kata Harry, seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Baca juga: Aktivitas Bandara Belum Terganggu Imbas Erupsi Gunung Anak Krakatau

Pasca-tsunami Selat Sunda, Kemensos telah membuka 7 dapur umum lapangan yaitu di Labuan Pandeglang, Carita, Angsana, Sumur, Cinangka, Tanjung Lesung, dan Mancak di Kabupaten Serang.

Harry menyebutkan, dua dapur umum yang sudah dipindah ke lokasi yang lebih jauh dari pantai, yaitu dapur umum di Cinangka dan Carita.

Dapur-dapur umum lainnya, termasuk yang berada di Lampung, akan dipindah ke tempat yang lebih tinggi.

"Biasanya kalau dapur umum pindah masyarakat juga ikut pindah sehingga lebih mudah untuk memindahkan pengungsian," kata dia.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Siaga Level III, Warga Diminta Hindari Radius 5 Km

Selain itu, Kemensos juga telah mengirimkan 20 unit tenda tambahan untuk menampung warga yang mengungsi karena diperkirakan jumlah pengungsi akan bertambah.

Penambahan jumlah pengungsi karena warga yang tidak terdampak juga akan ikut mengungsi karena tempat tinggal mereka berada dalam radius yang harus dihindari.

Dengan peningkatan jumlah pengungsi, sejumlah dapur umum tambahan juga akan dibangun secara mandiri. Dapur umum tambahan ini akan dikelola oleh warga.  

Hingga Rabu (26/12/2018) malam pukul 23.15 WIB, jumlah pengungsi di Banten berdasarkan jumlah yang mendapatkan makanan di 40 lokasi sebanyak 28.114 jiwa.

Baca juga: Material Vulkanik Gunung Anak Krakatau Hanyut hingga Kepulauan Seribu

Sementara, di pengungsian Al Furqon, Lampung, tercatat sebanyak 3.500 orang dan di Kantor Pemprov 1.200 orang.

Total pengungsi di dua provinsi terdampak tersebut sebanyak 32.814 jiwa.

Informasi peningkatan status Gunung Anak Krakatau disampaikan Badan Geologi. Dengan peningkatan status ini, peringatan kewaspadaan potensi tsunami di wilayah Pantai Selat Sunda dalam radius 500 meter hingga 1 kilometer masih tetap berlaku.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Asal Gunung Anak Krakatau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Ranking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Ranking 147 Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com