Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Albert Hasibuan Sebut Amien Rais Batasi Perkembangan PAN

Kompas.com - 26/12/2018, 14:32 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Albert Hasibuan mengatakan, Dewan Kehormatan PAN Amien Rais telah membatasi perkembangan partai. Hal ini karena sikap politik Amien Rais yang dinilai tidak sesuai dengan tujuan awal berdirinya PAN.

"Kita amati bahwa langkah Amien Rais cenderung membatasi PAN dengan pikiran-pikirannya dan kita sudah menyaksikan bahwa PAM ini juga selama ini bergerak dalam konsepsi batasan yang disebutkan Amien Rais," ujar Albert ketika ditemui di kediamannya di Jalan Mirah Delima, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018).

Baca juga: Lima Pendiri PAN Minta Amien Rais Mundur dari Politik Praktis

Albert menyebut salah satu contoh pernyataan Amien yang kontroversial, yaitu bahwa pemilu 2019 seperti perang Armageddon. Menurut Albert, pernyataan itu bersifat pesimistis terhadap negara.

Selain itu, Albert juga menyayangkan sikap Amien yang menggunakan agama sebagai alat politik. Menurut Albert dan pendiri lain, sikap-sikap tersebut sudah melewati batas. Ini juga tidak sesuai dengan nilai-nilai awal PAN berdiri.

Albert menilai seharusnya kepengurusan sekarang juga merasakan hal tersebut.

"Pemikiran PAN itu sudah ada dalam Anggaran Dasar bahwa ini partai modern yang maju. Jadi bila ada pikiran yang antitesis terhadap prinsip-prinsip PAN, seharusnya para pimpinan mengetahui itu," kata Albert.

Baca juga: Pendiri PAN Sebut Amien Rais Perkeruh Suasana dengan Sebar Kebangkitan PKI

Albert kemudian menyinggung elektabilitas PAN di sejumlah survei. Kata dia, elektabilitas PAN begitu minim dan terancam tidak lolos parlemen.

Dia khawatir sikap Amien Rais akan membuat PAN semakin terpuruk.

"Oleh karena itu kita minta secepatnya agar Amien Rais mundur dari PAN dan juga dari segala gerak langkahnya. Dengan harapan bahwa PAN bisa diselamatkan, masih bisa berprestasi," ujar dia.

Kompas TV Mantan ketua umum PP Muhammadiyah Amien Rais kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait Pilpres 2019. Dalam sebuah video pertemuan yang menyebar di kalangan pemuda Muhammadiyah, Amien menyebut jika tanggal 17 April yang bertepatan dengan pelaksanaan Pilpres 2019 ibarat Armagedon atau perang Baratayudha.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com