JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan budaya sadar bencana masyarakat Indonesia masih rendah.
Padahal, budaya sadar bencana penting mengingat ancaman bencana bisa datang kapan pun di waktu yang tidak terduga.
Berdasar penelitian BNPB, pengetahuan kebencanaan masyarakat Indonesia meningkat setelah peristiwa tsunami Aceh 2004, tetapi, sikap sadar bencana belum menjadi perilaku sehari-hari masyarakat. Sutopo mengatakan, hal ini menjadi tantangan tersendiri.
"Menjadi sikap, menjadi budaya sehari-hari itu sulit dan tidak bisa langsung dilakukan seketika perlu upaya yang terus menerus dan lintas generasi," kata Sutopo di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018).
Baca juga: Sempat Terjebak di Pulau saat Tsunami Selat Sunda, 25 Mahasiswa Undip Dipulangkan
Selain mendorong budaya sadar bencana, menurut Sutopo, BNPB juga telah berdiskusi bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai rencana pemuatan materi kebencanaan dalam kurikulum pendidikan.
Saat ini sudah disiapkan peraturan menteri mengenai pendidikan kebencanaan yang dimasukan di dalam kurikulum.
"Tentu mungkin bukan akan menjadi satuan mata pelajaran khusus, mungkin tidak. Tapi masuk ke dalam pelajaran-pelajaran yang sudah ada," ujar Sutopo.
Secara umum, Sutopo menilai, pemerintah dan masyarakat daerah belum iap menghadapi bencana. Sosialisasi mengenai pengetahuan bencana masih perlu ditingkatkan melalui berbagai cara.
Hal ini, akan semakin terdukung dengan baik jika saja anggaran mitigasi bencana mencukupi.
"Secara umum, masyarakat, pemerintah daerah belum siap menghadapi bencana-bencana besar, masih perlu waktu," kata Sutopo.
"Jadi itu tantangan kita bersama, urusan bencana urusan bersama pemerintah, dunia usaha, masyarakat," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.