JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan masih akan mengguyur wilayah terdampak tsunami di pantai sekitar Selat Sunda, di Anyer, Banten dan Lampung, hingga tiga hari ke depan.
Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Meteorologi Publik Fahri Rajab saat konferensi pers di Gedung BMKG, Jakarta Pusat, Senin (24/12/2018).
"Sampai dengan 3 hari ke depan, kami perkirakan kondisi cuaca di sekitar wilayah tersebut masih berpotensi hujan dengan intensi ringan hingga sedang baik di Anyer, Carita, Labuhan, dan lain-lain," ujar Fahri.
Baca juga: Anak Krakatau Masih Keluarkan Abu Vulkanik, Tim BMKG Belum Bisa Mendekat
Ia mengatakan, umumnya hujan terjadi pada pagi hingga malam hari. Namun, intensitas hujan diprediksi lebih ringan di malam hari.
Selain itu, Fahri mengungkapkan, kecepatan angin sekitar 25-30 kilometer per jam, dan bertiup dari arah barat daya.
BMKG juga memiliki posko bergerak yang saat ini berada di Pelabuhan Merak, Banten. Posko tersebut bertugas mendukung transportasi selama Natal dan Tahun Baru 2019 dan mendukung evakuasi pasca-bencana.
Selain itu, Kepala Pusat Meteorologi Maritim Nelly mengatakan, gelombang laut hingga 27 Desember 2018 diperkirakan masih setinggi 1,25 hingga 2,5 meter.
Baca juga: Pasca-tsunami Selat Sunda, BMKG Ingin Terkoneksi dengan Sistem Komputer PVMBG
"Kondisi tinggi gelombang di sekitar perairan itu masih 1,25-2,5 meter, masih sama seperti dari 22 Desember, dan kami perkirakan ini akan bertahan sampai 27 Desember," kata Nelly pada kesempatan yang sama.
Ia berharap, gelombang sudah dapat berkurang setelah tanggal yang diprediksikan.
Berdasarkan data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (24/12/2018) pukul 07.00 WIB, korban meninggal dunia akibat bencana ini bertambah menjadi 281 orang.
Sementara, korban luka-luka berjumlah 1.016 orang dan korban yang belum ditemukan 57 orang.
Kerusakan material meliputi 611 unit rumah, 69 unit hotel dan villa, 60 warung kuliner, dan 420 kapal dan perahu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.