JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) memastikan stok darah di daerah terdampak tsunami yang melanda wilayah pantai sekitar Selat Sunda, di Anyer, Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018) malam, dalam kategori aman.
Hal itu diungkapkan Kepala Sub Tanggap Darurat PMI Pusat Ridwan Sobri Carman saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (24/12/2018).
"Kalau dari sisi stok darah, ini sampai dengan kemarin kami sudah pastikan stok darah yang ada di PMI itu masih kategori aman, baik di Lampung maupun Pandeglang," ucap Ridwan.
Ridwan mengatakan, stok darah di masing-masing daerah masih mencukupi sehingga belum perlu didatangkan dari daerah lain.
Baca juga: Gempa dan Tsunami di Sulteng, Facebook Sumbang Rp 15 Miliar untuk PMI
Ia menambahkan, stok darah akan dikirim dari daerah sekitar, misalnya Serang, jika memang dibutuhkan.
"Bisa kita support juga bila membutuhkan dari wilayah Serang, dan lain-lain," kata dia.
Berdasarkan data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (24/12/2018) pukul 07.00 WIB, korban meninggal dunia akibat bencana ini bertambah menjadi 281 orang.
Sementara, korban luka-luka berjumlah 1.016 orang dan korban yang belum ditemukan 57 orang.
Kerusakan material meliputi 611 unit rumah, 69 unit hotel dan villa, 60 warung kuliner, dan 420 kapal dan perahu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.