Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg PBB Deklarasikan Dukungan kepada Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 24/12/2018, 06:40 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan calon anggota legislatif dari Partai Bulan Bintang (PBB) yang tergabung dalam organisasi Prabowo-Sandi Bulan Bintang (PAS Lantang) mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Deklarasi tersebut dilakukan di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandiaga, Jakarta Pusat, Minggu (23/12/2018). Acara deklarasi dihadiri langsung oleh calon wakil presiden Sandiaga Uno.

Dalam naskah deklarasi yang dibacakan oleh Ketua PAS Lantang Habib Yahya, arah dukungan tersebut mengacu pada hasil ijtima ulama untuk mendukung paslon tersebut.

"Kami, segenap caleg PBB yang bergabung dalam Pass Lantang DKI Jakarta, atau organisasi relawan Prabowo-Sandi Bulan Bintang wilayah DKI Jakarta, tetap istiqomah menerima amanat ijtima ulama untuk mendukung Prabowo-Sandi sebagai capres-cawapres dalam Pilpres 2019," kata Yahya.

Baca juga: Komentar Timses Jokowi-Maruf soal Pendirian Markas Baru Prabowo-Sandiaga di Solo

Dewan Penasehat PAS Lantang Ahmad Yani menuturkan ia tidak ingin lepas dari identitas PBB sebagai partai Islam yang didirikan oleh puluhan organisasi Islam.

Oleh karena itu, meski Ketua Umun PBB Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, mereka sebagai kader PBB tetap mengikuti hasil ijtima ulama.

"Tidak mungkin PBB akan mencabut dari akarnya, akar PBB adalah ormas Islam dan ulama, ulama sudah menetapkan, kami enggak ada kata lain selain taat pada putusan ulama," terang dia. 

Baca juga: Ini Tujuan Prabowo-Sandiaga Dirikan Markas Baru di Solo

Sandiaga menyambut dukungan tersebut dengan tangan terbuka dan berterima kasih atas dukungan dari PAS Lantang.

"Ini atas nama Pak Prabowo dan BPN saya mengucapkan terima kasih, ini merupakan amanah untuk kita berjuang agar Indonesia adil makmur, ekonomi lebih baik, lapangan kerja tercipta dan beban hidup yang berat saat ini bisa kita wujudkan semua," ucap Sandi.

Pada kesempatan itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengajak relawannya yang hadir untuk berkampanye di sisa waktu yang tersisa agar tercapai sebuah kemenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com