JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Nur Hidayati mengharapkan para calon legislatif 2019 bisa membawa perubahan dalam kebijakan lingkungan hidup.
Pada Pemilu 2019, ada 85 caleg yang didukung oleh Walhi.
"Ya kami berharap adanya kebijakan yang baik lewat caleg lingkungan hidup yang bisa melindungi rakyat dan bisa menurunkan bencana ekologis," kata Nur seusai seminar nasional dan deklarasi agenda politik lingkungan hidup di Indonesia, di Gedung YTKI, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).
Berdasarkan catatan Walhi, 85 caleg tersebut terbagi di beberapa lembaga legislatif, yaitu DPR, DPRD, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD.
Baca juga: Timses Jokowi Sebut Isu Lingkungan Jadi Program Nawacita Jilid 2
Para caleg tersebut tersebar dalam sejumlah wilayah, di antaranya Kalimantan Barat, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, Sumatera Selatan, hingga Papua.
Mereka mengampanyekan lima agenda politik lingkungan hidup yang sudah dirumuskan Walhi.
"Agenda tersebut pertama memastikan negara menjadi benteng hak asasi manusia, kemudian kedua mendesak negara mengakui dan melindungi wilayah kelola rakyat," papar Nur.
Baca juga: KPU Diminta Masukan Isu Lingkungan dalam Debat Kandidat Kepala Daerah
Ketiga, lanjut dia, menjadikan rakyat sebagai aktor utama perubahan lingkungan hidup.
Keempat, memulihkan dan melindungi fungsi lingkungan hidup dan terakhir mendesak negara menyelesaikan konflik sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup.
"Agenda itu berdasarkan pada dampak lingkungan hidup yang menyangkut ke hajat hidup orang banyak. Karena, bicara lingkungan hidup itu soal kesehatan masyarakat, bencana, dan isu-isu keseharian lainnya," kata Nur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.