Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 12 Calon Hakim Agung yang Lolos ke Tahap Wawancara

Kompas.com - 20/12/2018, 12:22 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Yudisial (KY) mengumumkan 12 calon hakim agung (CHA) yang lolos tahap seleksi kesehatan dan kepribadian dari 25 peserta seleksi. Penetapan kelulusan tersebut ditetapkan dalam rapat pleno KY, Rabu (19/12/2018).

Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Aidul Fitriciada Azhari menyampaikan, ke-12 CHA itu berhak mengikuti wawancara terbuka pada 3, 4, dan 7 Januari 2019 di kantor KY, Jakarta.

"CHA yang lulus seleksi kesehatan dan tersebut terdiri dari sembilan orang dari jalur karier dan tiga orang dari jalur non-karier. Sementara berdasarkan kategori jenis kelamin, sebanyak 11 orang calon merupakan laki-laki, dan hanya satu orang perempuan yang lolos," kata Aidul dalam jumpa pers di Gedung KY, Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Ke-12 CHA tersebut adalah Moh. Puguh Haryogi dari kamar Pidana; Ahmad Shalihin, Matheus Samiaji, Pahala Simanjuntak, Ridwan Mansyur, dan Suwidya Abdullah dari kamar Perdata.

Sementara dari kamar Agama, yaitu Cholidul Azhar, Imron Rosyadi, dan Insyafli. Untuk kamar Tata Usaha Negara adalah Sartono; dan kamar Militer adalah Kol. CHK (K) Tama Ulinta Br. Tarigan dan Kol. Dr. Tiarsen Buaton.

"Dilihat dari profesi CHA yang lulus seleksi kesehatan dan kepribadian, sembilan orang CHA berprofesi hakim, satu orang CHA berprofesi akademisi, dan dua orang CHA berprofesi lainnya," papar Aidul kemudian.

Baca juga: KY Targetkan Penjaringan Calon Hakim Agung di Medan dan Makassar

Ia menambakan, berdasarkan kategori pendidikan, sebanyak enam orang CHA bergelar doktor dan enam orang CHA lainnya bergelar magister.

Adapun seleksi CHA ini bertujuan mengisi delapan hakim agung dengan rincian satu orang untuk kamar Pidana, satu orang untuk kamar Agama, dua orang untuk kamar Militer, tiga orang untuk kamar Perdata, dan satu orang untuk kamar Tata Usaha Negara khusus pajak. 

Kompas TV Penasihat hukum Toh Keng Siong, Denny Kailimang, menilai ada yang tidak wajar dalam maju-mundurnya praperadilan G-J.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com