Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2018, 10:01 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden beserta tim kampanye mengusulkan nama panelis debat Pilpres 2019.

Baik paslon nomor urut 01 maupun 02 sepakat untuk mengusulkan nama panelis yang profesional dan tidak memihak salah satu pasangan calon.

Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima, mengatakan, nama panelis yang diusulkan timnya kebanyakan dari kalangan akademisi kampus.

Baca juga: Kubu Prabowo-Sandi Mengaku Tak Punya Persiapan Khusus Jelang Debat Pilpres

Meski demikian, ia belum bisa membocorkan nama yang dikantongi timnya, lantaran masih akan dikonfirmasi kepada yang bersangkutan.

"(Panelis) itu profesional, kebanyakan dari kampus tapi nggak bisa diumumkan karena yang bersangkutan belum tentu mau," kata Aria usai Rapat Persiapan Debat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu Pemilu 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama tim kampanye paslon di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).

Baca juga: Ini Jadwal Debat Pilpres 2019, dari Tanggal Hingga Tema

Senada dengan Aria, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso, menyebut, nama panelis yang pihaknya usulkan bukan dari internal tim kampanye.

BPN, mengusulkan nama panelis yang sebisa mungkin netral dan tidak berpihak.

"Sama juga. Kita cari figur yang paling memungkinkan yang nggak memihak pada kami," ujar dia.

Ketua KPU Arief Budiman menyebut, melalui rapat persiapan debat, telah diusulkan 7 nama calon panelis untuk debat pertama yang akan digelar 17 Januari 2019.

Baca juga: Kubu Prabowo-Sandi Usul Debat Pilpres Jangan Jadi Ajang Saling Menjatuhkan

Ketujuh nama tersebut, 2 orang adalah usulan TKN, 2 orang usulan BPN, dan 3 orang lainnya usulan KPU.

Namun demikian, nama tersebut belum dapat dipublikasikan lantaran KPU masih akan mengonfirmasi kesediaan panelis.

KPU bersama tim kampanye kedua paslon sepakat untuk menyelenggarakan debat Pilpres 2019 sebanyak 5 kali. Seluruhnya akan digelar di Jakarta.

Debat rencananya dilakukan pada 17 Januari 2019, 17 Februari, 17 Maret, dan 30 Maret. Sementara debat terakhir belum ditentukan tanggalnya lantaran KPU dan tim kampanye masih akan mengecek jadwal masing-masing pasangan calon.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum dan tim kampanye Capres dan Cawapres hari ini menggelar rapat persiapan debat Pemilu 2019, akan ada 5debat dalam Pilres tahun depan. Rapat hari ini jadi tindak lanjut rapat Minggu lalu soal lokasi, tanggal, moderator, dan panelis debat sudah disepakati masing-masing tim pasangan calon. Termasuk KPU akan memunculkan usulan nama panelis dan moderator. Yang akan menjadi fokus bahasan hari ini adalah debat pertama 17 Januari mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com