Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsolidasi dengan Ulama, Ma'ruf Amin Berkunjung ke Sukabumi

Kompas.com - 19/12/2018, 15:14 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Ma'ruf Amin, berkunjung ke Pondok Pesantren Al Masthuriyah di Cibolang Kaler, Cisaat, Sukabumi, Rabu (19/12/2018).

Di Sukabumi, Ma'ruf bertemu dengan ulama-ulama dan pengasuh pondok tersebut, Abdul Azil Masthurro.

Ma'ruf mengatakan, kunjungannya untuk silaturahim sekaligus berkonsolidasi dengan ulama terkait Pemilihan Presiden 2019.

"Kami ingin bertemu dengan ulama Kabupaten dan Kota Sukabumi serta Cianjur. Terima kasih untuk Kiai Aziz yang menyiapkan tempat bincang-bincang terkait agama, akidah, serta menyukseskan pemilu 2019," ujar Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Rabu (19/12/2018).

Ma'ruf mengatakan, jumlah dukungan untuk Jokowi pada Pilpres 2014 di Sukabumi dan Cianjur masih tertinggal dari Prabowo Subianto.

Namun, Ma'ruf berharap kondisi tersebut akan berbalik pada Pilpres 2019.

"Tren kenaikan sudah tampak, sudah kelihatan. Kalau Jawa Barat keseluruhan sudah menang, tinggal memperbesarkan saja," kata dia.

Baca juga: Luhut Yakin Sosok Maruf Amin Bisa Dongkrak Elektabilitas Jokowi

Dalam kunjungan itu, Ma'ruf ditemani oleh istrinya, Wury Estu Handarani. Pengasuh Pondok Pesantren Al Masthuriyah, Abdul Azis mengatakan dirinya menyambut baik kedatangan Ma'ruf. Dia mendoakan dan mendukung Ma'ruf Amin.

"Alhamdulillah pada hari ini saya kedatangan guru saya, orang tua saya, Kiai Ma'ruf. Beliau datang sebagai ulama, dan kita seorang penanggung jawab pondok, menyambut baik kedatangan beliau," ujar dia.

Kompas TV Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku siap memberikan 25 juta suara bagi kemenangan Jokowi -Maruf Amin di Pilpres 2019. PKB siap menggerakan mesin partai yang di dukung basis NU guna memberi kemenangan signifikan bagi pasangan Jokowi-Maruf Amin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com