Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Jadi Fokus Polri dalam Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 19/12/2018, 13:51 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, ancaman kerawanan saat Natal dan Tahun Baru yang menjadi perhatian adalah aksi teror.

Hal itu dikatakan Tito setelah menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan pengamanan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2019 di Ruang Puldasis Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).

Rapat koordinasi tersebut berlangsung kurang lebih 2 jam.

“Ancaman teror kami perhitungkan dalam periode libur Natal dan Tahun Baru,” kata Tito.

Sejak kasus terorisme yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, pada 13 Mei 2018, Polri terus melakukan upaya pencegahan. Salah satunya yakni dengan melakukan penangkapan terhadap terduga terorisme.

Baca juga: Bantu Polri, TNI Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru

“Dengan undang-undang yang baru Nomor 5 Tahun 2018, ada 370 orang yang sudah dilakukan penangkapan,” kata Tito.

“Dan khusus untuk menjelang Natal dan Tahun baru, satu bulan terakhir ini sudah dilakukan penangkapan sebanyak 21 orang di 7 wilayah,” lanjut dia.

Terduga teroris yang telah ditangkap Polri pada November hingga saat ini sebagai berikut:

  • Wilayah Sumatera Utara: 6 orang
  • Sulawesi Tengah: 4 orang
  • Jawa Barat: 3 orang
  • Sulawesi Selatan: 3 orang
  • DIY: 2 orang
  • Jambi: 1 orang
  • Dua orang ditangkap saat kembali dari Suriah 

Tito tidak menjelaskan secara detail identitas dari terduga teroris yang telah ditangkap itu.

Meski menjadi hal yang harus diwaspadai, Tito mengatakan, belum ada informasi tentang rencana serangan teror saat Natal dan Tahun Baru.

Polri telah melakukan langkah-langkah proaktif dan mewaspadai ancaman terorisme.

“Melakukan pencegahan melalui pengamanan gereja-gereja, tempat-tempat ibadah umat Kristiani lainnya,” kata Tito.

Baca juga: Polri Kerahkan 94.946 Personil untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Tito mengatakan, dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru, Polri juga melibatkan unsur-unsur terkait, mulai dari TNI, pemuda-pemuda gereja, serta ormas-ormas keagamaan.

“Seperti Banser mereka juga bersedia, Anshor bersedia untuk mengamankan. Sudah dilakukan koordinasi,” kata Tito.

Kepolisian juga menaruh perhatian pada keamanan para anggotanya yang bertugas saat mengatur arus lalu lintas saat Natal dan Tahun Baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com