Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobosan Trenggalek untuk Capai SDGs, Mulai dari Smart Regency hingga Rekrut Difabel

Kompas.com - 19/12/2018, 10:02 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin menuturkan bahwa mengadopsi agenda Sustainable Development Goals (SDGs) ke dalam program daerah tidak sulit.

Sebaliknya, adopsi tersebut justru akan membuat pembangunan daerah menjadi terfokus pada 17 tujuan dalam agenda SDGs.

"Sebenarnya melokalisasi SDGs itu bukan sesuatu yang baru. SDGs itu tidak akan menghambat, tetapi malah membantu kita, mendorong kita makin fokus di 17 tujuan SDGs itu," ujar pria yang akrab disapa Mas Ipin, saat acara Konferensi SDGs, di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).

SDGs merupakan agenda global Perserikatan Bangsa-Bangsa guna mendorong pembangunan berkelanjutan untuk mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim, dalam bentuk aksi nyata yang dicanangkan melalui Resolusi PBB pada 21 Oktober 2015.

Baca juga: Pengidap HIV Terus Meningkat, Akankah SDGs Tercapai?

Mas Ipin pun menintegrasikan agenda SDGs tersebut ke dalam program di daerahnya, atau yang ia sebut sebagai gerakan.

"Kenapa gerakan? Karena saya rasa government tidak boleh sok kepedean mau nyelesaiin semua masalah, tidak mungkin," katanya.

"Makanya sekarang kita campaign movement sehingga semua bisa ikut dalam gerakan itu," imbuh dia.

Terdapat lima gerakan yang menjadi prioritas mereka. Pertama adalah Smart Regency. Mas Ipin ingin agar kabupatennya menjadi pintar, termasuk warganya, pemerintahannya, dan komunitasnya.

Baca juga: Cerita Mas Ipin Dukung Agenda SDGs di Trenggalek

Ia juga ingin agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta Indeks Pembangunan Gender di daerahnya memperoleh hasil yang tinggi.

Kemudian, mereka juga ingin membangun infrastruktur melalui program Trenggalek Membangun. Infrastruktur, kata Mas Ipin, memberikan akses sehingga merupakan salah satu aset untuk berdaulat.

Dari segi ekonomi, mereka ingin memajukan industri pertanian dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Pertanian Terpadu Plus dan Trenggalek Gemilang (Gerakan Mutu Industri Cemerlang).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com