JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan akar rumput PPP yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan Pilpres 2014 lalu.
Saat mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2014, Arsul mengatakan akar rumput PPP yang mendukung Jokowi baru 31 persen. Hal itu yang membuat PPP pada saat itu mendukung Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa.
Baca juga: Ketum PPP Anggap Pemindahan Markas Sandiaga ke Jateng Gimmick, Ini Respons BPN
"Sekarang dari hasil lembaga survei, dari 31 persen itu maka tingkat dukungan akar rumput PPP, struktur, dan kultur PPP itu sudah 69,7 persen. Jadi sudah dua kali lipat lebih," ujar Arsul di kompleks parlemen, Selasa (18/12/2018).
Meskipun sudah meningkat banyak, Arsul mengakui jumlah akar rumput yang mendukung Jokowi-Ma'ruf harus lebih ditingkatkan lagi. Dia setuju ketika PPP disebut punya pekerjaan rumah lebih besar dari partai lain di koalisi untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
Sebab dari semua partai, hanya PPP dan Golkar yang baru mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.
"Memang dibandingkan dengan partai-partai yang sudah sejak 2014 mendukung Pak Jokowi, kami memang masih lebih rendah," kata dia.
Namun, Arsul optimistis dukungan dari akar rumput masih bisa bertambah. Elite PPP akan turun ke daerah-daerah untuk bertemu kader rumput untuk meningkatkan dukungan itu.
Sebelumnya, Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengaku, saat ini pekerjaan rumah terbesar untuk memenangkan pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin ada di partainya dan Golkar.
Sebab, masih banyak kader PPP dan Golkar yang diprediksi belum akan memilih Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
Baca juga: Romahurmuziy: PR Terbesar Menangkan Jokowi Ada di PPP dan Golkar
Pasalnya, PPP dan Golkar tidak ikut mengusung Jokowi saat Pilpres 2014. Saat itu, PPP dan Golkar mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Karena partai lain sudah mengusung Pak Jokowi pada 2014, angka meraka sudah relatif tinggi di atas 90 persen (kader yang pilih Jokowi-Ma'ruf). Pekerjaan rumah ada pada kami, PPP dan Golkar," kata Romi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.