Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Anung Sebut Caleg Partai Pengusung Belum Optimal Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 17/12/2018, 23:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Pramono Anung, menyatakan para caleg partai pengusung Jokowi-Ma'ruf belum optimal mengkampanyekan pasangan calon nomor urut 01 tersebut.

Hal itu disampaikan Pramono di depan kediaman Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf sekaligus Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (17/12/2018).

"Tentu yang paling utama koordinasi capres-cawapres dengan partai pengusung koalisi. Karena belum semua caleg, sebagai contoh dalam kampanye door to door, selain sosialisasi diri juga capres-cawapresnya," kata Pramono.

Baca juga: Jusuf Kalla Catat Lima Daerah Perlu Digenjot untuk Kampanye Jokowi-Maruf

Padahal, kata Pramono, semestinya para caleg partai pengusung mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf secara masif sebab Pemilu 2019 berlangsung serentak antara pileg dan pilpres.

Dengan demikian, kata Pramono, caleg yang rajin mengkampanyekan Jokowi akan terdongkrak mengikuti tingginya elektabilitas Jokowi.

Pramono menambahkan, para ketua umum partai pengusung juga sepakat bila calegnya harus mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf secara masif.

"Karena pemilu legislatif dan pemilu presiden ini secara bersamaan dan ini baru pertama kali. Memang caleg itu kadang kala di lapangan mengalami kesulitan. Tapi kalau tadi mayoritas ketua umum hadir, mereka sepakat untuk dilakukan (mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf)," ujar Pramonom

"Karena yang melakukan itu sebenarnya mendapat keuntungan. Jangan kemudian yang namanya coat tail effect itu hanya di partai tertentu, karena yang door to door itu pasti akan mendapatkan keuntungan," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com