Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelola Blok Rokan, Jokowi Janji Beri Saham hingga Komisaris untuk Riau

Kompas.com - 15/12/2018, 21:16 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersyukur blok rokan yang selama ini dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia kini sudah 100 persen diambil alih oleh PT Pertamina Persero.

Namun, Jokowi meminta PT Pertamina tak mengelola blok Rokan sendirian. Ia meminta Badan Usaha Milik Negara itu juga melibatkan Provinsi Riau.

Hal ini disampaikan calon presiden nomor urut 01 itu saat bertemu anggota tim pemenangannya di Riau, di Kota Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).

"Nanti daerah harus diberi saham pengelolaan blok rokan," kata Jokowi disambut tepuk tangan riuh para pendukungnya.

Baca juga: Survei Internal, Jokowi Akui Elektabilitasnya Masih di Bawah Prabowo di Riau

Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah masih mengatur skema dan mekanismenya, termasuk mengkaji Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau mana yang berhak mendapat hal mengelola blok Rokan. Saham yang akan dilepas diperkirakan mencapai 10 persen.

"10 persen gede banget loh itu, biar yang bicara nanti menteri BUMN," kata Jokowi.

Selain saham, Jokowi juga menjanjikan pengelolaan blok rokan ini bisa menyerap tenaga kerja di Riau.

Baca juga: Jokowi Minta Pendukungnya Door to Door, Jangan Hanya Pasang Baliho

Bahkan, Jokowi ingin putra-putri daerah bisa memegang jabatan teratas dalam pengelolaan blok Rokan ini.

"Komisaris juga harus diberikan kepada putra daerah," kata Jokowi.

Jokowi meminta para pendukungnya untuk menjadikan kesuksesan pengambilalihan blok Rokan dari asing ini sebagai bahan kampanye.

Ia meminta para pendukung melakukan kunjungan dari pintu ke pintu menemui masyarakat sambil menyampaikan keberhasilan pemerintah.

"Itu yang harus dilakukan, sambil membawa kaus, misalnya, tabloid misalnya, kalau ada," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Sengketa Pilpres 2024 yang Diajukan Anies dan Ganjar Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Sengketa Pilpres 2024 yang Diajukan Anies dan Ganjar Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Pengusaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Pengusaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com