Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Prabowo-Sandi Merasa Sudah Unggul di Jakarta, Jabar, dan Banten

Kompas.com - 13/12/2018, 20:39 WIB
Jessi Carina,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Suhud Alynudin, mengatakan, beberapa provinsi di Pulau Jawa menjadi kekuatan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

Provinsi yang dia maksud adalah Jawa Barat, Banten, dan juga DKI Jakarta.

"Saya kira kalau soal Jabar, Banten, dan DKI Jakarta itu insya Allah kalau hasil survei internal kami itu unggul," ujar Suhud di Kantor Populi Center, Jalan Letjen S Parman, Kamis (13/12/2018).

Suhud mengatakan, survei internal mereka bahkan belum memasukkan faktor Reuni Akbar 212. Bulan depan, BPN Prabowo-Sandiaga akan melakukan survei lagi untuk mengetahui dampak Reuni Akbar 212 terhadap elektabilitas Prabowo-Sandiaga.

Baca juga: Sudirman Said Sebut Prabowo Punya Basis Kultural di Jawa Tengah

Namun, untuk saat ini, posisi Prabowo-Sandiaga aman di provinsi-provinsi tersebut. Oleh karena itu, Prabowo-Sandiaga pun mengubah fokus kampanye menjadi di Jawa Tengah. Khususnya oleh Sandiaga yang lebih sering berkeliling ke tengah masyarakat.

Hal ini karena survei menunjukan suara antara Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah jauh lebih tinggi daripada Prabowo-Sandiaga. Selisih dua pasang capres cawapres itu cukup jauh.

Selama sisa masa kampanye ke depan, BPN Prabowo-Sandiaga akan berupaya memperkecil selisih suara itu.

"Kalau bisa mengungguli dalam tiga bulan ini ya alhamdulillah. Tetapi, kalau bisa semakin sempit jarak pun ya itu juga berpengaruh," kata Suhud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com