Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
The Conversation
Wartawan dan akademisi

Platform kolaborasi antara wartawan dan akademisi dalam menyebarluaskan analisis dan riset kepada khalayak luas.

Jokowi dan Tantangan Membangun Papua

Kompas.com - 10/12/2018, 17:11 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kejelasan definisi akan berpengaruh pada langkah penegakan hukum yang tepat untuk menciptakan stabilitas jangka panjang di Papua.

Meski pihak aparat yang bertugas di Papua relatif paham akan hak asasi manusia (HAM) dan memiliki pedoman berupa buku saku prajurit TNI tentang HAM dan buku saku HAM Kepolisian Negara RI, namun faktanya tidak mudah mengubah watak represif kekerasan.

4. Pro dan kontra mengenai proses integrasi Papua ke Indonesia yang belum selesai

Masih adanya perdebatan atas status politik Papua di dalam wilayah Republik Indonesia. Bagi Pemerintah Indonesia, status Papua sudah final, tidak ada tawar-menawar.

Hal ini selamanya akan menjadi akar persoalan yang sangat sensitif untuk dinegosiasikan karena akan membuat perdebatan panjang mengenai sejarah politik Papua.

Solusi yang ditawarkan

Penyelesaian kasus Nduga dapat menjadi pintu masuk untuk mengevaluasi tindakan pemerintah dalam mengimplementasikan program-programnya agar berdasar pada prinsip HAM.

Untuk memperbaiki kondisi Papua di masa depan, langkah strategis dan komprehensif perlu dirumuskan.

Hal ini dapat dimulai dengan melakukan evaluasi menyeluruh atas implementasi UU Otsus bagi Papua.

Evaluasi ini bisa dilakukan menjelang 20 tahun pelaksanaan Otsus Papua pada 2021 dan melibatkan institusi seperti Komisi Pemberantasan Korupsi untuk melakukan audit.

Secara administratif, Papua terbagi dalam dua provinsi, yakni Papua dan Papua Barat. Ada29 kabupaten/kota di Provinsi Papua dan 13 kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat.

Pemerintah daerah menjadi pendorong utama kemajuan pembangunan di bawah UU Otsus Papua.

Namun, pilar lain yang juga berperan penting dalam mendukung keberhasilan Papua adalah Majelis Rakyat Papua (MRP) yang baru berdiri tiga tahun setelah UU Otsus diberlakukan.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua dan Papua Barat juga berperan di sektor regulasi daerah.

Dalam konteks penyelesaian kasus pelanggaran HAM dan memutus siklus kekerasan di Papua, setiap pilar perlu mengevaluasi setiap perannya, sekaligus merumuskan bersama langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan Papua, baik fisik maupun non-fisik.

Pemahaman isu HAM Papua bagi aparat hukum perlu ditingkatkan. Jika kesadaran aparat hukum akan HAM tinggi, proses penegakan hukum akan berjalan proporsional dan sesuai aturan.

Selain itu, hak-hak para korban konflik kekerasan di Papua juga akan menjadi perhatian aparat hukum yang sadar HAM.

Butuh lebih dari sekadar kepedulian

Papua menjadi bagian penting bagi pemerintahan Jokowi sejak dirinya menjadi presiden.

Kepedulian Jokowi terhadap Papua tampak jelas dari frekuensi kunjungan ke daerah paling timur di Indonesia tersebut. Tidak kurang delapan kali Jokowi mengunjungi Papua, lebih sering dibanding dari daerah-daerah lain di Indonesia.

Program pembangunan infrastruktur pemerintah berupa jalan, jembatan, pelabuhan laut, dan bandar udara, menjadi bukti lain betapa daerah Papua sangat istimewa.

Dampak positif yang diharapkan adalah keterisolasian Papua dapat teratasi, sehingga Papua bisa menjadi lebih maju, dan kesejahteraan penduduk Papua semakin meningkat.

Namun, niat baik pemerintah tersebut, jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat dan melibatkan aktor-aktor yang tepat, semuanya bisa dibilang percuma.

Adriana Elisabeth
Researcher on politics, Indonesian Institute of Sciences (LIPI)

Artikel ini dipublikasikan atas kerja sama Kompas.com dan The Conversation Indonesia dari judul asli "Jokowi dan penegakan HAM di Papua: potensi kegagalan dan upaya memperbaikinya". Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com