Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpul Bareng Keluarga, Jokowi Merasakan Momen Langka

Kompas.com - 08/12/2018, 11:39 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo dan keluarga jalan-jalan di Kebun Raya Bogor, Sabtu (8/12/2018) pagi.

Presiden ditemani Ibu Negara Iriana, beserta anak, menantu, dan cucunya. Mereka kompak mengenakan baju olahraga santai, celana training, dan sneakers.

Ada anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka beserta istri Selvi Ananda, dan putra mereka, Jan Ethes Sri Narendra.

Ikut pula putri Jokowi, Kahiyang Ayu bersama suami Bobby Nasution, dan putri mereka, Sedah Mirah Nasution. Hanya putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yang tidak ikut.

Baca juga: Jokowi dan Keluarga Jalan Pagi di Istana Bogor, Kaesang Absen

Presiden Joko Widodo dan keluarga jalan-jalan di Kebun Raya Bogor, Sabtu (8/12/2018) pagi.KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Joko Widodo dan keluarga jalan-jalan di Kebun Raya Bogor, Sabtu (8/12/2018) pagi.

Kepada wartawan, Jokowi mengatakan, kumpul keluarga seperti ini merupakan momen langka baginya selaku Kepala Negara.

"Berkumpul seperti ini, saya harus ngomong apa adanya ya, sulit sekali. Karena masing-masing sudah punya kesibukan sendiri, kegiatan sendiri," kata Jokowi saat bincang-bincang dengan wartawan di Cafe Green Garden, Kebun Raya Bogor.

"Misalnya, Kaesang yang kecil masih kuliah tapi sudah bekerja jualan pisang. Sudah 54 kota. Yang lain juga sama," tambah Jokowi.

Kaesang sempat berkumpul bersama Jokowi dan keluarga pada Jumat malam. Namun, pada Sabtu subuh tadi, ia terbang ke Makassar untuk meresmikan cabang Sang Pisang di Singapura.

"Pukul 04.30 sudah ke bandara, harus ke Makassar karena pukul 10.00 ada acara di sana," ujarnya.

Dalam acara bincang-bincang tersebut, wartawan yang biasa meliput di Istana Kepresidenan diberi kesempatan bertanya, tetapi dibatasi hanya seputar Jokowi dan keluarga.

"Ini temanya hari ini ya keluarga. Jadi tolong jangan bertanya di luar keluarga," kata penyanyi Tompi, selaku pemandu acara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com