Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Korban Penembakan di Papua adalah Pahlawan Pembangunan

Kompas.com - 07/12/2018, 12:31 WIB
Abba Gabrillin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, para pekerja yang menjadi korban penembakan di Papua, adalah pahlawan pembangunan.

Panglima memastikan penegakan hukum akan dilakukan terhadap para pelaku penembakan.

Hal itu dikatakan Hadi saat menghadiri penyerahan jenazah karyawan PT Istaka Karya, yang menjadi korban penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata di Hanggar Airfast, Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua, Jumat (7/12/2018).

"Putra keluarga Bapak dan Ibu sekalian adalah pahlawan pembangunan untuk kemajuan Papua, akan tetapi musibah ini tidak bisa kita hindari,” ujar Hadi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Lagi, 7 Jenazah Pekerja yang Dibunuh KKB di Nduga Papua Berhasil Dievakuasi ke Timika

Penyerahan jenazah para korban penembakan dilakukan Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin, kepada Direktur Utama PT Istaka Karya Sigit Winarto.

Selanjutnya, jenazah akan diserahkan kepada keluarga korban.

Proses penyerahan juga dihadiri Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa dan Wakil Kepala Polri Komjen Ari Dono Sukmanto.

"Aturan harus ditegakkan untuk diselesaikan secara hukum, karena sesungguhnya kejadian ini tidak boleh dibiarkan,” kata Hadi.

Baca juga: Ini Identitas 24 Warga Sipil Selamat dari Serangan KKB di Nduga Papua

Sebelumnya, dari 16 jenazah yang ditemukan di Puncak Kabo, sebanyak sembilan diantaranya telah berhasil dikenali.

Puncak Kabo adalah lokasi pembunuhan karyawan PT Istaka Karya yang sedang melakukan pembangunan jembatan Jalan Trans Papua, di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Diketahui dari 16 jenazah yang ditemukan, sebanyak sembilan jenazah berhasil dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, untuk dilakukan identifikasi dan otopsi.

Dari sembilan jenazah itu, berhasil dikenali identitasnya oleh tim forensik dari kepolisian dan FK Uncen yang melaksanakan otopsi di RS Charita Timika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com