Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Prabowo-Sandiaga Lebih Percaya Survei Internal Dibandingkan Lembaga Lain

Kompas.com - 06/12/2018, 20:02 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan pihaknya tak ambil pusing dengan hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Andre menuturkan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno lebih mempercayai hasil survei internal yang dilakukan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN).

Hal itu dikatakan Andre menanggapi survei yang diadakan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang memaparkan tidak sampai 30 persen mengaku pernah mendengar atau mengetahui lima program Prabowo-Sandiaga.

“Silakan survei LSI enggak ada masalah bagi kami, yang jelas kami percaya pada survei internal yang kami anggap sebagai portrait of objective untuk memotret kondisi riil sekarang,” tutur Andre saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/12/2018).

Baca juga: Survei LSI: Publik Tahu Program Jokowi-Maruf tetapi Tak Membicarakan

Andre mengatakan, survei internal yang dilakukan tim BPN menjadi pegangan dan patokan dari pasangan Prabowo-Sandiaga.

Bahkan, ia mengklaim hasil survei yang dilakukan internal telah menunjukkan hasil yang positif dan signifikan.

Namun, Andre tidak menjelaskan mengenai metodologi dari survei yang dilakukan tim internal BPN itu.

“Alhamdulilah di akhir November kami menembus 40 persen mendekati angka pak Jokowi dengan target kita awal Januari sudah mengungguli pak Jokowi,” tutur Andre.

Baca juga: Survei LSI: Program Prabowo-Sandiaga Belum Banyak Didengar Publik

“Ini menunjukkan respon masyarakat soal program pak Prabowo soal pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan memastikan harga-harga bahan pokok terjangkau mendapat respon itu yang kami rasakan,” sambung Andre.

Lebih lanjut, Andre tak sepakat bila program Prabowo-Sandiaga kurang dikenal masyarakat.

Ia mengatakan, bahwa program dan rencana-rencana dari pasangan Prabowo-Sandiaga telah digencarkan dan disosialisasikan kepada masyarakat.

“Pak Prabowo dan bang Sandi sudah terjun ke masyarakat, kedua di media sosial tim kami sudah bekerja mensosialisasikan (program-program),” kata Andre.

Lalu, Andre menuturkan, seluruh caleg, kader, relawan pasangan Prabowo-Sandiaga juga telah bertemu dengan masyarakat untuk mensosialisasikan program, gagasan, visi dan misi.

“Jadi semua cara udara, darat, dan laut itu kita pakai untuk mensosialisasikan program pak Prabowo dan bang Sandi,” kata Andre.

Sebelumnya, dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan selama dua bulan masa kampanye Pilpres 2019, belum banyak masyarakat yang mengetahui program pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Peneliti LSI Rully Akbar memaparkan, dari 1.200 responden yang disurvei pada 10 hingga 19 November 2018, tidak sampai 30 persen yang mengaku pernah mendengar atau mengetahui lima program Prabowo-Sandiaga.

"Program Prabowo-Sandiaga belum masif terdengar. Rata-rata di bawah 30 persen yang mengaku pernah mendengar atau mengetahui," ujar Rully di kantor LSI, Jakarta Timur, Kamis (6/12/2018).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com