JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meluruskan pernyataannya yang meminta masyarakat memaklumi kinerja DPR. Fadli mengatakan, dia tidak menyebut kinerja DPR jeblok sehingga harus dimaklumi.
Dia hanya meminta masyarakat maklum karena anggota Dewan banyak bekerja di daerah pemilihan masing-masing.
"Saya tidak mengatakan kinerja DPR anjlok. Saya mengatakan mohon dimaklumi bahwa anggota DPR ini sekarang banyak juga bekerja di daerah pemilihan masing-masing," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Baca juga: Fadli Zon Minta Rakyat Maklum Kinerja DPR Jeblok
Penurunan aktivitas di DPR adalah hal yang wajar jelang Pileg 2019. Namun, itu bukan berarti kinerja anggota DPR juga menurun.
Fadli mengatakan, bertemu dengan konstituen di daerah pemilihan juga merupakan bagian dari tugas anggota DPR.
Sejauh ini, kata dia, tugas-tugas anggota DPR juga masih berlangsung dengan baik.
"Kinerja DPR itu apa sih? Membuat UU, kemarin kita baru meresmikan juga UU untuk arsip nasional. Kemudian mengenai pengawasan, saya kira pengawasan banyak di komisi masing-masing. Kemudian tugas untuk budgeting, saya kira selesai kok selama ini, enggak masalah," kata dia.
Baca juga: Fadli Zon: Memangnya Anggota DPR Pegawai Nine to Five?
Pernyataan Fadli sebelumnya mengatakan, penurunan kehadiran anggota legislatif saat ini merupakan hal yang patut dimaklumi. Sebab, banyak anggota DPR yang kembali mencalonkan diri pada Pileg 2019.
Selain menjalankan tugasnya sebagai anggota legislatif, para anggota DPR juga disibukkan dengan kegiatan kampanye dan kunjungan ke daerah pemilihan (dapil).
"Saya kira pasti akan terjadi penurunan intensitas (kehadiran) karena ada banyaknya kegiatan di dapil kan sekaligus kampanye. Ini saya kira yang perlu dimaklumi juga. Ini terjadi di semua partai politik," ujar Fadli
Baca juga: Tsamara Kritik Fadli Zon yang Garang ke Jokowi, Melempem ke Lembaga Sendiri
Kehadiran anggota DPR yang minim bisa terlihat dari suasana Rapat Paripurna ke-9 masa persidangan II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/12/2018), yang tampak sepi.
Penyelenggaraan Rapat Paripurna pun tidak tepat waktu. Menurut jadwal, Rapat Paripurna sedianya akan dimulai pada pukul 10.00 WIB, tetapi akhirnya mundur menjadi pukul 11.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.