Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjatuh, Ma'ruf Amin Cedera Kaki

Kompas.com - 04/12/2018, 20:22 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengalami cedera kaki setelah terjatuh. Kaki Ma'ruf dikabarkan terikilir. 

Putri Ma'ruf, Siti Ma'rifah membenarkan kabar tersebut, Selasa (4/12/2018) malam.

"Ya betul," kata Ma'rifah seperti dilansir Antara.

Ma'rifah mengatakan, kondisi kaki ayahnya sudah membaik. Menurut Ma'rifah, pasangan capres petahana Joko Widodo itu tetap menjalani kegiatannya menerima tamu seperti yang dijadwalkan.

"Alhamdulillah sudah lebih baik. Kegiatan menerima tamu-tamu tetap berjalan di rumah Situbondo," ujar dia.

Baca juga: Pesan Maruf Amin dalam Menghadapi Perubahan

Informasi Ma'ruf Amin mengalami sakit kaki awalnya disampaikan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak.

"Pada hari ini kami pengurus MUI, setelah melakukan rapat rutin mingguan, mendengar Ketua Umum (MUI) Kiai Ma'ruf Amin sedang sakit habis jatuh kakinya terkilir," kata Yusuf Martak saat dikonfirmasi Antara

Yusuf mengatakan dirinya bersama pengurus Majelis Ulama Indonesia mendengar kabar tersebut dan langsung menjenguk. Menurut Yusuf, kaki Ma'ruf terkilir karena terpeleset.

Kompas TV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggelar rapat koordinasi nasional. Rapat membahas sejumlah hal terutama pemilu 2019. Rapat digelar untuk kesiapan kader memenangkan partai dan pasangan Capres Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Joko Widodo merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Rapat kali ini merupakan yang kedua, setelah penetapan kampanye dan pasangan Capres-Cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara


Terkini Lainnya

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com