Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Berencana Bangun Pangkalan Gerak untuk 25 Armada Baru Korpolairud

Kompas.com - 03/12/2018, 14:39 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berencana membangun pangkalan gerak dengan armada yang menetap di pangkalan tersebut.

Hal itu diungkapkan Tito menanggapi rencana penempatan 25 armada baru milik Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri, Senin (3/11/2018).

"Kita rencanakan memang ada pangkalan gerak," ujarnya sesuai acara peresmian sekaligus peringatan HUT Korpolairud ke-68, di Markas Korpolairud, Jakarta Utara, Senin.

Baca juga: Kapolri Harap Korpolairud Ikut Berdayakan Nelayan

 

Ia menjelaskan, selama ini armada tersebut baru dikirim setelah ada kejadian atau ke titik-titik yang dianggap rawan untuk BKO (bawah kendali operasi).

Misalnya, mereka mengirim personel dan logistik ke daerah terdampak bencana seperti Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kemudian, Tito menuturkan, ada pula jajarannya yang dikirim ke daerah rawan penyelundupan seperti Kalimantan Utara dan daerah rawan masuknya teroris misalnya Manado, Sulawesi Utara.

Baca juga: Peringatu HUT Ke-68 Korpolairud, Kapolri Resmikan 24 Tambahan Armada

Namun, dengan cara seperti itu, salah satu resikonya adalah lamanya waktu tempuh untuk menuju lokasi. Hal itu tentu berbahaya, terutama jika kejadiannya berstatus darurat seperti bencana.

Sebaliknya, dengan pangkalan gerak, mobilisasi armada akan menjadi lebih mudah dan mempersingkat waktu tempuh.

"Jadi kalau ada kejadian di Sulawesi Tengah, yang terdekat pangkalan di situ, jadi tidak perlu di-deploy dari Jakarta menuju Sulawesi Tengah. Di sananya sudah kisruh, perlu waktu berapa hari ke sana. Kalau pangkalannya ada di sana, ada di Balikpapan misalnya, kan cepat," jelas dia.

Kompas TV TNI dan Polri menggelar apel pengamanan perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019. Apel bersama TNI dan Polri berlangsung di lapangan Monas Jakarta Pusat. Apel gabungan dipimpin Panglima TNI Marsekal Hadi Tjanjanto dan Kapolri Jendral Tito Karnavian. Selain pengamanan natal dan tahun baru apel juga sebagai kesiap-siagaan TNI membantu tugas Polri untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com