Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Data Akurat Kunci Kebijakan Tepat bagi Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 02/12/2018, 17:11 WIB
Anissa DW,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan pentingnya pendataan penyandang disabilitas. Data akurat dibutuhkan Kementerian Sosial (Kemensos) agar dapat memiliki peta populasi penyandang disabilitas di Indonesia.

Dengan adanya data lengkap tentang jumlah penyandang disabilitas, ia melanjutkan, bisa membantu pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang tepat dan baik. Saat ini, masih terjadi perbedaan data tentang jumlah penyandang disabilitas.

“Contohnya di Susenas 2012 itu ada 6 juta penyandang disabilitas, sementara di SUPAS 2015 ada 20 juta. Itu kan ada perbedaan yang luar biasa. Perbedaan itu dari mana,” ucap Agus usai membuka acara Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2018 di Summarecon Mall Bekasi, Minggu (2/12/2018).

Selama ini, data yang digunakan Kemensos untuk program-programnya selama ini berasal dari data yang dimiliki oleh Basis Data Terpadu (BDT).

“Dari data tersebut, 40 persennya merupakan warga termisikin dan kami sudah memiliki data berdasarkan nama dan alamat. Nah, dari data itu baru kami bisa data berapa jumlah penyandang disabilitasnya,” papar Agus.

Daftar ke dinas sosial

Untuk itu, Kemensos terus mendorong masyarakat dan keluarga yang memiliki anggota penyandang disabilitas mendaftarkan anggota keluarganya ke dinas sosial. Pendaftaran bisa dilakukan baik di tingkat kota atau pun provinsi.

Bagi Agus, salah satu manfaat dari pendataan penyandang disabilitas yang baik dan akurat adalah Kartu Penyandang Disabilitas (KPD) yang akan segera diluncurkan.

“Kami besok akan meluncurkan kartu penyandang disabilitas atas amanah dari Undang-undang dan atas dorongan dari Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia,” ucap Agus.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, saat membuka acara peringatan Hari Disabilitas Internasional 2018 di Summarecon Mall Bekasi, Minggu (2/12/2018)ANISA DEA Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, saat membuka acara peringatan Hari Disabilitas Internasional 2018 di Summarecon Mall Bekasi, Minggu (2/12/2018)

Nantinya, KPD akan dapat dikembangkan menjadi kartu yang memiliki banyak manfaat dan tidak sekadar kartu penanda identitas.

Sebagai informasi, acara Hari Disabilitas Internasional 2018 diselenggarakan untuk memperingati hari disabilitas sedunia setiap tanggal 3 Desember. Pemerintah kali ini mengangkat tema “Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas.”

Acara yang diselenggarakan pada 2 dan 3 Desember 2018 di Summarecon Mall Bekasi ini dimeriahkan pamerah hasil karya penyandang disabilitas. Selain itu, stan layanan iklusi bagi penyandang disabilitas juga dipamerkan di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com