JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi menilai pilihan Presiden Joko Widodo menjadikan Brigjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Komandan Paspampres sudah tepat.
Menurut Bobby, penunjukan Maruli tidak perlu dikaitkan dengan statusnya sebagai menantu dari Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
"Jangan dilihat dari siapa mertuanya, tetapi jejak rekam mereka yang memang hebat dan cemerlang," ujar anggota Fraksi Partai Golkar ini ketika dihubungi, Jumat (30/11/2018).
Bobby mengatakan, Maruli tidak asing dengan tugas-tugas pengamanan presiden. Sebab Maruli dulunya pernah menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres dari 2014-2016. Grup A merupakan grup yang melekat langsung dalam mengamankan Presiden.
Bobby juga mengapresiasi cara Jokowi menempatkan orang dalam jabatan tertentu. Kata dia, Jokowi tidak berpatokan kepada tingkat atau angkatan orang tersebut.
"Tetapi lebih pada kapabilitas dan kapasitas perwira, bukan hanya dari umur atau angkatan," ujar dia.
Baca juga: Mengenal Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Jadi Komandan Paspampres
"Terlalu lama bila posisi kepemimpinan strategis didasarkan pada angkatan karena situasi saat ini sangat dinamis," tambah Bobby.
Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/ Diponegoro Brigjen TNI Maruli Simanjuntak mendapat promosi jabatan menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden. Maruli menggantikan Mayjen TNI (Mar) Suhartono yang dirotasi menjadi Komandan Korps Marinir.
Rotasi ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1240/XI/2018 yang ditandatangani Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kamis (29/11/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.